Hotman Paris Kini Jadi Pengacara Ponakan dan Adik Prabowo Subianto, Kok Bisa? Ternyata Ini Kasusnya

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rahayu Saraswati, Hashim Djojohadikusumo, dan Hotman Paris (dari kiri ke kanan). Hotman Paris kini jadi pengacara ponakan dan adik Prabowo Subianto, kok bisa? Ternyata ini kasusnya.

TRIBUN-TIMUR.COM - Hotman Paris kini jadi pengacara ponakan dan adik Prabowo Subianto, kok bisa? Ternyata ini kasusnya.

Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, ditunjuk menjadi kuasa hukum Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan ayahnya Hashim Djojohadikusumo.

Rahayu Saraswati sendiri merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Hal ini terungkap dari undangan Hotman Paris untuk para wartawan dalam gelar konferensi pers terkait hak jawab atas fitnah terkait ekspor benur lobster.

Hotman Paris yang didampingi langsung oleh Rahayu Saraswati dan Hashim Djojohadikusumo akan melakukan pertemuan dengan wartawan hari ini, Jumat (4/12/2020), di Jet Ski Kafe, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sebagai informasi, kasus ekspor benih lobster yang terkait dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terus didalami Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), termasuk perusahaan-perusahaan yang ditunjuk jadi eksportir benur.

Rahayu Saraswati merupakan Direktur Utama PT Bima Sakti Mutiara.

Perusahaan tersebut beberapa kali dikaitkan dengan ekspor benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selama ini PT Bima Sakti Mutiara merupakan eksportir mutiara, tetapi kini perusahaannya membidik bisnis lobster dan budidaya laut lainnya.

Klarifikasi Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Rahayu Saraswati yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini memastikan perusahaannya, PT Bima Sakti Mutiara, hingga saat ini belum melakukan kegiatan ekspor.

Meski kini mengaku sudah tidak aktif sebagai Direktur Utama PT Bima Sakti Mutiara, Rahayu Saraswati Djojohadikusomo mengeklaim perusahaan malah telah melakukan pelepasliaran benih lobster ke alam.

"Saya bisa pastikan sampai saat ini perusahaan tersebut belum melakukan ekspor benur sama sekali. Justru yang baru kami lakukan beberapa minggu lalu adalah pelepasliaran atau restocking lobster ke alam," kata Sara dalam keterangannya seperti dikutip dari Tribunnews.

Karena itu, dia pun membantah keterkaitan perusahaan dengan kasus suap ekspor benur yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Ia mengatakan, kasus suap yang menjerat Edhy Prabowo hanya melibatkan satu perusahaan.

Halaman
123

Berita Terkini