Tribuners Memilih

Wawancara Khusus Ketua KPU Mamuju, Semoga Partisipasi Pemilih Mamuju Lebih 80%

Penulis: Nurhadi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Hari H pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamuju tahun 2020 kian dekat.

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah memaksimalkan persiapan demi mensukseskan perhelatan demokrasi lima tahunan di ibukota Provinsi Sulbar.

"Saat ini kami serba sibuk, bolak-balik memaksimalkan persiapan Pilkada 9 Desember, utamanya masalah logistik, sekarang kami rata-rata bekerja sampai jam 12 malam," Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang.

Dia menjelaskan, memang dalam amanah PKPU 3 Tahun 2020 atau perubahan PKPU 8 tentang tata kerja di KPU, bahwa KPU memang bekerja sesuai dengan hari kelender bukan berdasarkan hari kerja.

"Jadi memang sepenuh waktu, kapan saja dibutuhkan sehingga 24 jam harus siap,"ucap Hamdan.

Meski begitu, Hamdan meminata kepala seluruh komisoner dan staf untuk tetap menjaga kesehatan, apalagi saat ini dalam situasi pandemi Covid-19.

"Jadi saat ini kami disibukkan dengan urusan logistik, melakukan penyortiran logistik-logistik yang sudah masuk, kemudian melakkan pengepakan surat suara ke dalam kotak, sambil menggu logistik yang belum masuk, seperti formulir,"katanya.

Di samping itu, lanjutnya, dibagian teknis disubukkan dengan pengaturan jadwal bimtek Tungsura pada tingkat PPK, PPS dan KPPS.

Evaluasi

Hamdan mengatakan pihaknya berdasarkan pengalaman pada pemilu sebelumnya, harus lebih teliti lagi dalam proses pembenahan logistik.

"Segala kekurangan yang terjadi pada pemilihan sebelumnya, tidak terjadi pada Pilkada tahun ini, makanya betul-betul kegiatan penyortiran kami minta kepada seluruh staf yang terlibat agar tidak bekerja terburu-buru, kerjakan apa yang sudah ada,"tuturnya Hamdan
 
Distribusi logistik

KPU Mamuju berencana mendistribusi logistik pada tanggal 5 Desember mendatang. Akan dimulai pada daerah terjauh, seperti Pulau Bala-balakang, Kalumpang dan Bonehau.

"Dua hari lalu kami sudah kumpulkan PPK, meminta masukan terkait kondisi masing-masing di wilayah kerja, kami sudah mendapat gambaran mana daerah akan menjadi prioritas atau lebih dulu didistribusikan logistik, yakni Bala-balakang, Kalumpang, Bonehau, Tommo. Termasuk daerah Bela dan Kopeang di Kecamatan Tapalang,"jelasnya.

Hamdan mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan surat suara pada saat proses distribus apalagi memaski musim hujan, pihaknya sudah menyediakan plastik untuk digunakan mengbungkus kota suara.

"Setiap kotak nanti itu sudah dilengkapi plastik, kotak suara itu akan dibungkus plastik sehingga ketika terjadi hujan itu tidak tembuh, kemudian kalau daerah yang harus seberangi laut atau sungai, plastiknya kita double,"jelasnya.

Target partisipasi pemilih

Hamdan mengatakan, untuk Pilkada tahun ini sudah ada target daerah KPU RI agar mencapai 77.5 persen, namun pihaknya memproyeksi partisipasi pemilih di Kabupaten Mamuju mencapai 80 persen.

"Berdasarkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu, itu kami memang diangkat 80 persen, minimalnya kami bisa mempertahankan,"katanya.

Dikatakan, mengingat saat ini dalam situasi pandemi Covid-19, untuk mengantisipasi kekhawatiran masyarakat datang ke TPS pada hari percoblosan, pihaknya telah gencar mensosialisasikan 12 hal baru di TPS pada Pilkada tahun ini.

"Jadi ada kebijakan dari KPU tentang 12 hal baru pada 9 Desember yang belum pernah ada di pemilu sebelumnya,"ucapnya.

Bahkan untuk meyakinkan pemilih agar tidak takut datang di TPS, kata Hamdan, seluruh perangkat yang terlibat di TPS nantinya itu dilakukan rapid tes sebanyak tiga kali.

"Tahap pertama sudah, tahan kedua akan dimulai pada tanggal 1 Desember dan tahap terakhir akan dilakukan pada tanggal 5 Desember, lima hari sebelum pemilihan. Bahkan seluruh PPK dan PPS juga dirapid tes, termasuk kami di KPU,"tuturnya.

Debat publik putaran terakhir

Debat kandidat putaran kedua atau terakhir calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju yang akan berkompetisi pada Pilkada 9 Desember mendatang, akan digelar 2 Desember mendatang.

"Tentu debat putaran kedua ini tidak sesibuk putaran pertama karena sudah ada pengalaman dan perangkat-perangkatnya. Tinggal dimatangkan lagi, tinggal rapat bersama LO masing-masing paslon, kemudian IO insyaallah tiba di Mamuju 28 November, akan dibicarakan lagi soal teknis debatnya,"katanya.

Dikatakan, dalam waktu dekat akan mengirim surat ke masing-masing paslon tentang tema yang akan diangkat pada debat publik putaran terakhir nantinya.

"Sesuai dengan PKPU 17. Untuk materi debat putaran terakhir ini, yakni menyelesaikan persoalan daerah dan mensingkronkan pembangunan daerah provinsi dan pusat serta menjaga keutuhan NKRI,"tututnya.(*)

Berita Terkini