DPRD Sulsel

Nurdin Abdullah: Kita Sudah Satu Nafas dengan DPRD, APBD Sulsel 2021 Diketok Siang Bolong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berfoto bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika seusai pengesahan Rancangan APBD Sulsel Tahun 2021 di Gedung DPRD Sulsel, Jumat (27/11/2020) siang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nurdin Abdullah: Kita Sudah Satu Nafas dengan DPRD, APBD Sulsel 2021 Diketok Siang Bolong

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel ditetapkan lebih awal.

Dalam 12 tahun terakhir, inilah pengesahan APBD Sulsel tercepat.

APBD Sulsel 2021 dibahas lebih singkat dan diketok lebih cepat dibanding 12 APBD sebelumnya.

APBD Sulsel 2021 diketok siang bolong. Sebelumnya, kebanyakan APBD, apalagi APBD Pokok, diketok tengah malam. Mengapa?

Ketua DPRD Sulsel didampingi empat wakil ketua, Ni’matullah Erbe, Syaharuddin Alrif, Darmawangsyah Muin, dan Muzayyin Arif, mengetok pengesahan APBD Sulsel 2021 menjelang waktu Salat Jumat, Jumat (27/11/2020) siang.

Baca juga: Gegara Banggar & Komisi, Sidang Paripurna DPRD Sulsel Ditunda, Ulla: Besok Sisa Persetujuan Gubernur

Satu Nafas

Biasanya APBD pokok ditetapkan di malam terakhir November 2020.

Bahkan pada tahun 2015, APBD pokok ditetapkan hanya berselang beberapa menit sebelum menyeberang ke Desember.

Legislator, khususnya ketua fraksi di DPRD Sulsel kali ini memang kurang rewel.

Nyaris tidak ada perdebatan seru terkait penentuan alokasi anggaran.

Malah, Paripurna Penetapan Keputusan DPRD Sulsel Tentang Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propem Perda) Tahun 2021 dan Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Terhadap Ranperda Tentang APBD Tahun 2021 itu nyaris tak terdengar.

Paripurna pengesahan APBD itu hanya berlangsung 90 menit, pukul 10,00 wita hingga pukul 11,31 wita. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) pun sumringah.

"Jujur saja saya merasakan penyusunan APBD kita di Sulawesi Selatan ini, kita sudah satu nafas, satu visi, satu langkah dan tentu saya rasakan betul, selama penyusunan APBD saya tidak pernah merasa ada sesuatu yang menjadi perbedaan kita. Karena kita sama-sama punya visi untuk memajukan Sulsel. Saya kira itu yang paling penting," jelas NA.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengapresiasi langkah Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin dalam memperbaiki sistem pelayanan KTP-el. (TRIBUN-TIMUR.COM/FADHLY)

Rapat APBD diawali pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) pada Juli 2020 lalu. Kemudian legislator membahas perencanaan plafon anggaran sementara (PPAS).

Halaman
1234

Berita Terkini