Pulihkan Ekonomi, Pemkot Makassar Tingkatkan RAPBD 2021

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meningkatkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2021.

Usulan ini naik Rp 8,98 miliar dari tahun lalu, yaitu Rp 4,21 triliun menjadi Rp 4,22 triliun.

Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengatakan, hal ini merupakan upaya untuk menggerakkan kembali pertumbuhan ekonomi, yang turun drastis akibat pandemi Covid-19.

"Jadi rancangan itu untuk mendorong kembali pergerakan ekonomi kota Makassar," ujarnya, Rabu (25/11/2020).

Namun, proyeksi pendapatan Pemkot Makassar pada RAPBD 2021 mengalami penurunan, sekitar Rp200 miliar.

Pada APBD 2020 sebesar Rp4,13 triliun, dan saat tahun berikutnya hanya Rp3,92 triliun.

Lanjut Prof Rudy, untuk memulihkan kembali perekonomian, yaitu mendorong sektor pariwisata dan investasi.

Sehingga, infrastruktur yang mampu mendukung kedua sektor itu, menjadi fokus pemerintah tahun depan.

Salah satunya melanjutkan pembangunan dua rumah sakit yang sempat terbengkalai, membenahi pasar tradisional, melanjutkan pengerjaan proyek pedestrian Metro Tanjung Bunga, membangun gedung parkir di kawasan strategis, dan merevitalisasi Anjungan Pantai Losari.

"Jadi kita akan mengoptimalkan semua potensi yang ada, dan kita akan dapat titik temunya, karena masih ada pembahasan di komisi," katanya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan juga akan jadi fokus RAPBD 2021.

"Tentu kita juga fokuskan ke sektor pelayanan dasar masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan," tutupnya.

Berita Terkini