TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jenazah Sangkala (53), warga Jl Monginsidi Baru, Kecamatan Rappocini, Makassar dibawa Tim Dokpol ke ruang Forensik Biddokkes Polda Sulsel untuk divisum, Minggu (22/11/2020) malam.
Oleh polisi, Sangkala diduga kuat menniggal dunia karena gantung diri.
Pasalnya saat istri Sangkala pulang dari melayat, Sangkala seorang diri di rumah.
"Awalnya istrinya pamitan melayat karena ada keluarganya meninggal. Pas sampai rumah dia dapati suaminya sudah tergantug di pintu kamar," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtjahyana ditemui di lokasi.
Meski demikian, pihaknya mengaku masih melakukan proses penyelidikan.
"Untuk motif dan penyebab pasti masih kita selidiki," ujarnya.
Posisi rumah almarhum Sangkala tepat berhadapan dengan masjid Al Azhar.
Rumah itu dikontrak Sangkala dan istriya setahun terakhir.
Sehari-hari Sangkala dan keluarganya menggantungkan hidup dengan membuka jasa klipping.