Akibatnya, Ustadz Das'ad Latif harus mengisolasi diri di rumah sendirian, setelah melakukan kontak dengan pasien positif covid-19.
Ustadz Das'ad Latif bahkan mengaku sempat menjalani rapid test.
Dalam obrolan tersebut, awalnya Ustadz Abdul Somad bertanya kepada Ustadz Das'ad tentang bagaimana kabarnya.
Selama di rumah, diceritakan Ustadz Das'ad Latif, dia hanya sendiri.
Baca juga: VIDEO: Detik-detik Ustaz Dasad Latif Bubarkan Ribuan Jemaah di Kaltim, Ini Penyebabnya
Sebab ia sudah mengungsikan anak dan istrinya ke kampung demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Di rumah ini di ruang favorit saya di perpustakaan, sendiri ustadz di rumah," kata Ustadz Das'ad Latif kepada Ustadz Abdul Somad.
"Tidak ada anak. Tidak ada istri. Semua sudah saya kirim ke kampung. Isolasi," ujarnya.
"Itu lebih parah dari lockdown," ujar Ustadz Abdul Somad.
"Ya apa boleh buat. Ini berat, tapi harus dilalui. Sebab kalau terpapar virus lebih parah lagi," ujarnya.
"Apa sebabnya, kenapa tidak dengan keluarga," tanya Ustadz Abdul Somad.
"Sebab waktu itu ustadz, sebelum saya ketemu dengan orang yang kontak fisik. Kontak dalam arti wawancara orang yang dinyatakan positif guru saya Prof Dr Idrus Paturusi, saya wawacara. Nah sebelum wawancara itu istri saya dan anak sudah ke kampung. Nah ternyata karena saya OTG, saya tidak boleh ke kampung," ujarnya.
Ustadz Das'ad Latif lantas mengatakan kalau dirinya sudah mengikuti rapid tes dan hasilnya negatif.
Namun, ia harus menjalani masa isolasi mandiri sendirian di rumah, sebelum nanti akan menjalani pemeriksaan tes kembali untuk memastikan dirinya benar-benar bersih.
"Alhadmdulillah saya sudah tes dan menjalani masa isolasi lebih dari 14 hari. Hari ini hari ke-19. Rapid tes negatif. Tapi saya harus ulang lagi," imbuhnya.
"Jadi kapan ustadz baru benar-benar steril. Benar-benar negatif," tanya UAS.