Najwa Shihab

Jenderal TNI Bintang 3 Minta Maaf Karena Bagi Masker di Nikahan Najwa Shihab Putri Habib Rizieq

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BNPB Indonesia Doni Monardo
Kepala BNPB Indonesia Doni Monardo

TRIBUN-TIMUR.COM -Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo meminta maaf karena Bagi Masker di acara nikahan Syarifah Najwa Shihab putri Habib Rizieq Shihab.

Belakangan hajatan setelah kedatangan Habib Rizieq Shihab ini menuai sorotan.

Bahkan sejumlah pejabat termasuk Gubernur Anies Baswedan diperiksa Polda Metro Jaya karena mengabaikan Protokol Kesehatan.

Dua kapolda; Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar juga dicopot.

Rupanya banyak petinggi harus menghadapi masalah karena hajatan di rumah Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Bahkan, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo meminta maaf kepada semua pihak atas pemberian masker ke Petamburan yang menuai pro dan kontra.

Permintaan maaf itu ia sampaikan dalam konferensi pers secara virtual dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad atau Minggu (15/11/2020).

"Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang,” ujar Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) itu.

Ia mengakui bahwa apa yang telah dilakukan demi menegakkan perlindungan kepada masyarakat dari penularan Covid-19 sempat menuai pro dan kontra.

Doni berharap fungsi peran serta tujuan pemberian masker itu dapat dipahami untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. Solus populi suprema lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” imbuhnya.

Di sisi lain, Doni menginginkan agar kerumunan tidak terulang kembali di tengah pandemi.

Ia menegaskan agar semua pihak tidak menyelenggarakan kegiatan yang menciptakan keramaian atau kerumunan.

Sebab, lanjut dia, kerumunan dapat berpotensi menimbulkan adanya penularan Covid-19 di tengah kerumunan.

"Sekali lagi kepada semua pihak, terutama kepada tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan, tolong ini ditunda dulu sampai kondisi pandemi ini bisa kita kendalikan,” kata mantan Komandan Paspampres itu.

Halaman
123

Berita Terkini