TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf kini jadi pegiat sosial, membantu anak yatim.
Melalui Yayasan TernaKita Indonesia, mantan Pj Wali Kota Makassar Prof Dr Yusran Jusuf menekuni pekerjaan baru, menggagas konsep sosial, Satu Kambing Satu Anak Yatim.
Prof Yus, sapaan Prof Yusran, menjadi peternak kambing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Maros, Sulawesi Selatan ( Sulsel ).
Bukan peternak biasa.
Prof Yus, mantan Pj Wali Kota Makassar dan mantan Dekan Fakultas Kehutanan Unhas melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan sosial ini.
Bahkan sejumlah Guru Besar Unhas dilibatkan.
Aktivitas sosial Prof Yus, antara lain, digiatkan lewat Yayasan TernaKita.
Bergerak di bidang sosial, Yayasan TernaKita berupa gerakan satu kambing satu anak yatim. Yayasan TernaKita melibatkan donatur dan pengelola.
"Pengelola di sini saya dan beberapa teman. Prof Yus menghibakan lahannya untuk gerakan sosial ini," kata pengelola Yayasan TernaKita, Faizal.
Awal pekan ini, Yayasan TernaKita bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin ( Unhas ) melaksanakan pelatihan tepat guna penyiapan penghijauan dan pengolahan limbah pertanian untuk pakan ternak di lokasi peternakan milik Prof Yus, Selasa (10/11/2020).
Ketua Puslitbang Bioteknologi Pertanian Dr A Masniawati menjelaskan bahwa Pelatihan pakan ternak ini merupakan kolaborasi dari LP2M Unhas dan Ternakita dalam membantu masyarakat membuat pakan silase yang tentu dapat bertahan lama sehingga efisiensi dalam pengolahan pakan dapat dioptimalkan.
Kepala Desa Pucak menambahkan bahwa kami berterima kasih kepada LP2M Unhas dan TernaKita karena dengan kegiatan ini bisa membantu menambah ilmu masyarakat kami dalam memanfaatkan limbah dan tumbuhan liar untuk pakan ternaknya.
Ketua Yayasan TernaKita Prof Dr Ir H Yusran Jusuf MSi IPU.
Menjelaskan bahwa kami sangat senang telah melakukan pelatihan ini Karena masyarakat sekitar pada umumnya adalah peternak, ada peternak sapi dan juga kambing.
Respon masyarakat sangat tinggi.
Melalui pusat Bioteknologi Pertanian dan komitmen Ketua LP2M Unhas akan terus membantu kita dalam mendampingi petani sehingga petani betul-betul mampu memproduksi pakan dan memanfaatkan dengan baik.
Tentu harapan kami dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan ternak terlebih lagi mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Disisi lain lokasi TernaKita ini akan kami jadikan sekolah wisata yang dapat dikunjungi oleh anak sekolah maupun mahasiswa untuk belajar tentang pertanian terpadu.
Kan disni ada peternakan kambing juga ada berbagai macam jenis tanaman-tanaman.
Ketua LP2M Unhas Prof Dr Alimuddin Unde MSi menjelaskan bahwa seperti inilah yang diharapkan oleh pemerintah dalam upaya memberi jawaban terhadap masyarakat terkait bagaimna pengembangan hasil kajian itu bisa dikolaborasikan dengan industri.(*)