Tribun Bantaeng

Warga Biangloe Bantaeng Berharap Jaringan Internet Bisa Stabil

Penulis: Achmad Nasution
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasruddin (kiri) warga Desa Biangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng.

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Di era digital saat ini hampir semua komunikasi jarak jauh dilakukan dengan mengandalkan jaringan internet.

Apalagi masa pandemi Covid-19, membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Dengan begitu, PJJ akan efektif apabila dilakukan melalui pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) atau online. Yang tentunya memerlukan jaringan internet yang stabil.

Namun, tak semua wilayah bisa merasakan jaringan internet yang stabil. Seperti yang terjadi di Desa Biangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

"Disini jaringan internet belum terlalu baik. Kalau nelfon biasa terkadang putus-putus kalau datang jeleknya jaringan," kata warga Desa Biangloe, Nasruddin kepada TribunBantaeng.com, Sabtu (7/11/2020).

Padahal, kata dia, jarak Desa Biangloe dari ibu kota Bantaeng hanya sekitar 7 kilometer. Sementara jaringan internet sangat lambat.

Apalagi saat ini siswa tidak bisa datang karena adanya Covid-19, sehingga harus belajar online.

"Biasa anak-anak itu saya lihat setengah mati cari jaringan. Katanya untuk belajar online," ujarnya.

Manurutnya, sebagian warga juga sudah banyak yang pintar pakai smartphone paling banyak menggunakan aplikasi WhatsApp untuk komunikasi.

Warga sesekali memanfaatkan fitur komunikasi tatap muka atau Video Call untuk meluapkan rasa rindu dengan keluarga yang bekerja di luar negeri.

"Warga disini juga sudah pintar video call tapikan itu harus jaringan yang bagus. Jadi sesekali mereka ke kota untuk komunikasi dengan keluarga yang kerja di Malaysia atau Kalimantan," jelasnya.

Olehnya itu, dia berharap desanya bisa dihadirkan jaringan internet yang stabil.(*)

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution

Berita Terkini