KKB Papua

KKB Papua Beli Senjata Api Pakai Dana Desa, Kepala Kampung Jadi Sasaran, Modusnya Terungkap

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi TNI-Polri dan KKB Papua

TRIBUN-TIMUR.COM - KKB Papua Beli Senjata Api Pakai Dana Desa, Kepala Kampung Jadi Sasaran, Modusnya Terungkap.

Terungkap sumber keuangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk membeli senjata.

Bupati Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni pun telah mendeteksi sumber keuangan KKB.

Ia menyebut penyaluran dana desa ke daerah-daerah di wilayahnya rawan disalahgunakan.

Bahkan dana desa yang diberikan pemerintah pusat ternyata malah digunakan untuk membeli senjata api oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Natalis Tabuni mengungkapkan modus KKB untuk mendapatkan Dana Desa tersebut, lalu disalahgunakan peruntukkannya.

Menurut Natalis, KKB kerap meminta sebagian dari dana desa untuk dipakai membeli senjata api.

Kelompok bersenjata tersebut tak segan-segan mengancam kepala kampung atau sekretaris kampung untuk mendapatkan sebagian dana desa itu.

Menurut dia, KKB kerap memanfaatkan situasi tersebut karena selama ini pemerintah daerah tak memiliki kewenangan untuk melakukan kontrol terhadap dana tersebut.

Tapi akibatnya sangat fatal.

Karena KKB dapat dengan mudah mendapatkan atau membeli senjata api menggunakan uang dari program dana desa tersebut.

“Jadi, setelah pencairan dana desa, mereka (KKB) sudah tahu dan menunggu di perkampungan. Ketika dalam perjalanan bertemu dengan mereka (perangkat desa), di situlah mereka meminta sebagian dana desa," kata Natalis di Jayapura, pada Rabu (4/11/2020).

"Kalau tidak diberikan akan diancam. KKB berani karena mereka memegang senjata. Inilah yang terjadi."

Karena itu, Natalis Tabuni mengatakan, agar ke depannya Dana Desa dapat dikontrol oleh pemerintah daerah agar tidak ada dana yang disalahgunakan.

Selain itu, Natalis juga mengingatkan agar pengawasan terkait peredaran senjata api di Kabupaten Intan Jaya juga perlu ditingkatkan.

Halaman
12

Berita Terkini