Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Pemerintah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mengalokasi anggaran dukungan sekitar Rp 33,27 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di tengah pandemi.
Anggaran itu diperuntukkan untuk pengamanan kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kesbangpol.
Serta anggaran keperluan penyelenggaraan teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
"Anggarannya sebesar Rp 33.270.678.760," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Majene, HM Natsir, Kamis (5/11/2020).
Ia berharap seluruh stakeholder mendukung pelaksaan Pilkada Majene 2020 berjalan dengan baik, aman, dan lancar.
Sebelumnya, Pemkab juga telah menggelar kegiatan apel ikrar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pilkada 2020.
Ia mengatakan, ASN harus bekerja profesional dan tidak memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majene.
Bilamana ada ASN ikut terlibat politik praktis dan tidak netral di Pilkada 2020, otomatis akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Ada aturan dan sanksinya sangat berat. Sanksinya itu tergantung dari tingkat keterlibatan. Paling ringan itu penurunan pangkat dan paling berat pemecatan," jelasnya.(*)