Jodha Akbar

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 47: Jalal Ditipu Maham Angga & Ruqaiya, Pelayan Jodha Jadi Korban

Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Senin 12 Oktober 2020

TRIBUN-TIMUR.COM - Simak Sinopsis Jodha Akbar Episode 47 tayang Selasa 3 November 2020 besok,

Jalal Ditipu Maham Angga dan Ruqaiya, Pelayan Jodha Jadi Korban

Anda penggemar Jodha Akbar?

Drama kolosal India yang tayang di ANTV,

Serial India Jodha Akbar episode 47 tayang di ANTV Selasa 3 November 2020 pukul 11.00 WIB.

Ini sinopsisnya.

1. Jalal Ditipu Maham Angga

Jalal berteriak menyuruh orang memakai dupatta merah membuka kerudungnya, melihat orang tersebut tidak menuruti perintah Jalal dan malah beranjak pergi,

Maham Angga dengan emosi (pura-pura tentu saja) bergegas menghampiri orang itu menamparnya lalu merenggut dupattanya.

Semua terkejut ketika ternyata orang itu adalah Resham, pelayannya sendiri.

Semua orang tertegun.Begitu pula Jodha dan moti.Sedangkan Jalal, yang sepertinya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya semakin marah.

Dia berkata bahwa dia tidak akan mendiamkan siapapun yang menyembunyikan orang itu.

Tiba-tiba pelayan datang untuk menyampaikan bahwa ada orang yang tergeletak di dapur. Semua bergegas kedapur.

Di sana seorang pria tergeletak. Semua orang terpana. Maham angga bermain mata dengan Resham, resham tersenyum.

Lelaki yang tergeletak itu adalah seorang gembala yang di beri racun oleh Resham dan di bawah ke dapur.

Tentu saja atas perintah Maham Angga demi menyelamatkan anaknya.

Maham mengatakan pada Jalal mungkin lelaki itu mati bunuh diri karena takut pada mu.Jalal bertanya untuk apa dia masuk keistana para wanita.

Sekali lagi Maham memberi gagasan, bahwa mungkin dia datang kesini karena seseorang. 

2. Moti Jadi Korban

Maham menyruruh Resham mengecek tubuh tak berdaya itu.

Dan benar saja, di tubuh orang itu terdapat surat yang terikat pada perutnya.

Maham angga melirik moti. Resham akan membuka surat itu, tapi mahan angga merebutnya,Maham menatap Jalal, Jalal memberi isyarat agar membacanya. 

Air muka Maham berubah, Jalal penasaran dan bertanya.. apa isinya?

Maham tanpa seperti ragu-ragu, tapi Jalal memaksanya. Jodha dan Moti saling berpandangan.

Maham membaca surat itu yang menuliskan bahwa orang itu datang untuk menemui Moti, minum racun demi moti.Jodha menatap Moti, moti menggeleng ketakutan.

Jodha mengatakan bahwa dia tidak percaya.Tapi Jalal menjawab, bahwa keterlibatan Moti terbukti dalam surat itu, dan akan di adili besok.

Jodha mencoba menjelaskan sesuatu, tapi Jalal memotong kata-katanya, Jalal tetap pada keputusannya, bahwa moti akan di adili besok, lalu pergi.

Jodha mengajak Moti pergi, tapi Maham angga mencegahnya.

Maham ingin bicara dengan Moti secara pribadi dan meminta Jodha agar meninggalkannya.

Moti nampak keberatan, tapi Jodha meyakinkannya. Maham menyuruh Moti mendekat, moti menurut sambil menangis.

Maham menanyainya, Moti menjelaskan semua yang terjadi bahwa Adham datang menemuinya.

Sesaat Maham memperlihatkan wajah penuh simpati. Tapi kemudia semifat aslinya terlihat.

Dia bertanya apakah kau akan menyebut nama Adham besok? Moti mengangguk.

Maham menyuruh Moti tutup mulut di depan Jalal besok. Maham mengancam,

jika sampai Moti menyebut nama Adham dia akan menyakiti Jodha dan membuat hidupnya seperti di neraka. 

3. Kesedihan Jodha

Moti shock dan menangis. Maham angga meninggalkan moti.

Jodha gelisah menanti moti di kamarnya di temani pelayan.

Jodha berkata moti tidak bersalah dan tuduhan itu palsu.Moti datang dengan menangis sesengukan.

Jodha menenangkannya alam pelukan ddan berkata tidak ada yang akan terjadi pada moti, karena dia tahu bahwa moti tidak bersalah.

Jodha bertanya apa yang dikatakan Maham angga.

Moti teringat ancaman Maham, dia berbohong pada Jodha dan mengatakan bahwa maham menyuruhnya berkata jujur dan akan membantunya.

Jodha berkata kalau begitu jangan kuatir, semua akan baik-baik saja. 

4. Ternyata Ruqaiya Tahu

Maham terlihat tegang di kamarnya dan teringat bagaimana di memaksa Adham keluar dari istana para wanita.

Seseorang memegang pundak Maha,, dia adalah Ruqaiya

Ruqaiya berkata bahwa dia tahu kenapa Maham gelisah, karena dia hanya punya satu anak, Adham.

Maham angga tertegun. Ruqaiya berkata bahwa dia tahu semuanya.

Adham berlari mengejar moti dan masuk ke istana para wanita mengenakan dupatta.

Maham mengelak dengan mengatakan bahwa itu orang lain.

Ruqaiya menjawab, ya aku memberitahu Jalal ada orang masuk ke istana para wanita tapi tidak mengatakan namanya.

Maham berkata jadi hidup jalal tergantung padamu.

Ruqaiya menyahut, bahwa dia bisa melakukan banyak hal tapi dengan syarat maham angga akan selalu jadi pelayannya.

.Maham memotong ucapan ruqaiya, atau kalau tidak kau akan mengatakan yang sebenarnya pada Jalal?

Ruq menjawab ya.

Maham tersenyum dengan liciknya,

Berita Terkini