Tribuners Memilih

Askar-Pipink Tak Ingin Libatkan Investor Kelola Wisata Bulukumba, Tomy Satria Ziarahi Makam Kakeknya

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan kampanye dialogis Bulukumba Asik (atas) dan foto Tomy Satria saat ziarahi makam kakeknya (bawah).

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pasangan kandidat H Askar HL-Arum Spink kembali melanjutkan kampanye sebagai tahapan Pilkada Bulukumba.

Pasangan bertagline Bulukumba ASIK ini menggelar pertemuan terbatas di Kecamatan Bonto Bahari, Sabtu (31/10/2020).

Di wilayah yang memiliki sejumlah obyek wisata pantai, H Askar menerangkan bahwa dirinya bersama Arum Spink telah memiliki rancangan program dalam pengembangan pariwisata Bulukumba.

Di Desa Darubiah, Askar bersama Arum Spink yang berkampanye bareng, memaparkan konsep membangun pariwisata kelas dunia berbasis desa.

"Kami berdua sudah siap dibantu sekelompok anak muda Bulukumba yang sukses membangun pariwisata di beberapa provinsi. Mereka siap pulang kampung jika Asik terpilih," kata Askar dihadapan para peserta kampanye.

Politisi PPP ini menilai bahwa saat ini belum saatnya kita hadirkan investor untuk membuat pariwisata kelas dunia di Bulukumba.

"Saya masih sangat percaya, jika kita bisa majukan pariwisata dengan menggunakan sumber daya kita sendiri. Kita sangat bisa," tuturnya.

Wakilnya, Arum Spink menambahkan bahwa Asik sudah memiliki 'peta jalan' pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

"Substansi pengelolaan wisata kita akan mengedepankan potensi lokal, SDM lokal dan promosi digital. SDM kita sudah ada yang siap. Potensi wisata kita ada dimana-mana. Kita sudah punya road map-nya."kata Pipink.

Politisi Muballigh ini berkisah, semasa menjadi legislator DPRD Sulsel, dirinya mempelajari banyak hal dari strategi pemerintah di Provinsi Bali mengembangkan pariwisata.

"Pemerintah disana mengedepankan strategi pemberdayaan. Tak banyak yang tahu, destinasi wisata kelas dunia di Bali, dikelola oleh Desa. Padahal, potensi wisata kita lebih hebat dari mereka. Kita sudah siapkan itu untuk Bulukumba," jelasnya.

Sementara Tomy Satria Yulianto menyempatkan waktu untuk ziarah ke pemakaman kakeknya Karaeng Boto Dg Pabeta di Dusun Jannaya, Desa Lembbanna, Kecamatan Kajang, kemarin.

Tomy Satria diantar oleh pemangku adat dan puluhan warga setempat. Ikut hadir istri dan anaknya, sejumlah saudara dan kerabat dekat termasuk ayahnya, Puang Sangkala.

Paung Sangkala mengaku, jika makam yang diziarahi adalah orang yang bersejarah dimasa lalu di Kajang.

Juga sebagai pahlawan pejuang melawan penjajah, hingga dinobatkan sebagai Karaeng Kajang atau raja Kajang di masa lalu.

Halaman
12

Berita Terkini