Perancis

SIAPA Abdoullakh Anzorov Pemenggal Guru di Perancis Ajarkan Kartun Nabi Seret Emmanuel Macron

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Abdoullakh Anzorov (18), sosok pemenggal guru di Perancis bernama Samuel Paty (47) karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo di kelas saat mengajar.

SIAPA Abdoullakh Anzorov Pemenggal Guru di Perancis Ajarkan Kartun Nabi Seret Emmanuel Macron

TRIBUN-TIMUR.COM,- Di hari-hari menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, viral di grup WahatsApp nama pemuda pemenggal seorang guru di Paris, Perancis yang mengajarkan kartun Nabi Muhammad SAW dalam mata pelajaran sejarah.

Pemuda bernama Abdoullakh Anzorov, berusia 18 tahun, di dalam grup WhatsApp ditulis sebagai pahlawan dan mujahid karena keberaniannya memenggal kepala guru bernama Samuel Paty.

Tak lama setelah aksi pembunuhan itu, Abdoullakh Anzorov ditembak mati oleh polisi Perancis.

Sosok Abdoullakh Anzorov yang ditembak mati polisi adalah remaja 18 tahun yang lahir di Moskwa tapi berasal dari Chechnya, selatan Rusia.

Menurut jaksa anti-teror Jean-Francois Ricard, tersangka telah diberikan status pengungsi di Perancis dan mendapat izin tinggal 10 tahun sejak awal 2020.

Aksi pemenggalan kepala guru di Paris Perancis itu bermula dari protes masyarakat yang mendapati guru bernama Samuel Paty menunjukkan kartun Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo ke para muridnya di kelas.

Insiden yang terjadi pada Jumat sore (16/10/2020) langsung menggegerkan Perancis dan dunia.

Berikut adalah empat fakta kasus tersebut yang diketahui sejauh ini, dilansir dari pemberitaan AFP. 

1. Siapa korbannya?

Samuel Paty (47) adalah guru sejarah dan geografi di Conflans-Sainte-Honorine yang berlokasi di luar Paris. Ia sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah ketika diserang.

Sebelumnya pada awal Oktober dia mengajar di kelas tentang kebebasan berekspresi, dengan menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.

Semasa hidupnya ia mendapat pujian dari para sesama pengajar dan murid karena keahliannya sebagai guru, sementara kepresidenan Perancis mengatakan akan ada hari khusus untuk memberi penghormatan ke Paty.

2. Siapa pelakunya?

Tersangka bernama Abdoullakh Anzorov yang ditembak mati polisi. Ia adalah remaja 18 tahun yang lahir di Moskwa tapi berasal dari Chechnya, selatan Rusia.

Menurut jaksa anti-teror Jean-Francois Ricard, tersangka telah diberikan status pengungsi di Perancis dan mendapat izin tinggal 10 tahun sejak awal 2020.

Menko Polhukam Mahfud MD mengomentari sikap Presiden Perancis Emmanuel Macron terkait karikatur Nabi Muhammad SAW. Kanan : Presiden Prancis, Macron. (Kolase Tribunnews.com/Tangkapan layar Twitter)
Halaman
1234

Berita Terkini