SOSOK Henri Subiakto, Profesor yang Diskakmat Rocky Gerung hingga Dipermalukan Fadli Zon di ILC

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Henri Subiakto vs Fadli Zon

Sosok Henri Subiakto, Profesor yang Diskakmat Rocky Gerung hingga Dipermalukan Fadli Zon di ILC Tadi Malam

TRIBUN-TIMUR.COM - Talkshow ILC TV One tadi malam, Selasa (28/10/2020), menampilkan perdebatan antara Staf Ahli Menkominfo RI Prof Henri Subiakto dengan politisi Gerindra Fadli Zon. 

Baca juga: Siapa Prof Henri Subiakto Dipermalukan Fadli Zon di ILC TV One Depan Karni: Nggak Mutu Banget Sih

Bagaimana Kronologinya? Cek di sini: 

Hampir sampai di penghujung acara, Fadli Zon dan Prof Henri Subiakto terlibat debat panas. 

Berawal saat Henri menyebut banyak orang termakan hoax terkait vaksin. 

Debat panas Henri Subiakto dan Fadli Zon di ILC 27 Oktober tadi malam, siapa kalah (tangkapan layar Youtube ILC)

Padahal saat ini vaksinya pun belum ada. 

"Masih banyak hoax yang beredar dan masih banyak diskomunikasi-diskomunikasi yang terjadi,"

"Hoax itu kami catat sampai sekarang di era pandemi. Sampai ada 2031 hoax dan miskomunikasi," kata Henri. 

Selanjutnya hal itu dikaitkan dengan politik dan merugikan pemerintah.

"Hoax itu pak biasa kalau ada fenomena-fenomena politik nasional. Ada Pilpres, Pemili, itu naik. Ini kan nggak ada Pemilu, nggak ada politik, ini naik juga. Ada yang memainkan dari sisi politik," katanya. 

Hal ini langsung disanggah Fadli Zon dengan menyebut pemerintah harusnya menjadi penengah dan muncul meluruskan informasi sebenarnya. 

Adapun beberapa informasi yang disebut Henri sebagai hoax antara lain soal halal haramnya vaksi, vaksi menyebabkan kemandulan, vaksi bisa merubah DNA dan lainnya. 

Termasuk tentang pernyataan MUI soal halal atau harammya ikut dibahas

Menurut Fadli yang dimaksud dengan hoax ini merupakan ruang diskusi. Bukan penyebaran informasi bohong. 

"Itu bukan hoax pak. Itu namanya diskusi diantara para ahli," tegas Fadli Zon

Henri kemudian terbata menjawab pernyataan Fadli itu. 

Selanjutnya, Fadli kembali mempertanyakan apa saja isu yang dimaksud hoax oleh Henri. 

Henri kemudian membahas soal adanya informasi beredar soal vaksi akan merugikan pribumi. 

Hal itu kemudian tak bisa diterima Fadli hingga melontarkan kalimat "Aduh ini kok nggak mutu banget sih omongannya!" kata Fadli. 

Cek Video lengkapnya di sini: 

DiskakMat Rocky Gerung 

Perdebatan sengit antara pengamat politik Rocky Gerung dengan Staf Kemenkominfo, Prof.Henry Subiakto sempat menjadi perhatian publik.

Perdebatan mereka yang berawal di sebuah program di salah satu stasiusn TV swasta berlanjut ke media sosial.

Bahkan kedua tokoh itu kini saling melempar sindiran.

Bukan lagi soal substansi diskusi mengenai temuan ICW tentang dana Rp 90 miliar lebih yang digelontorkan pemerintah untuk membiayai influencer, tapi bergeser ke hal-hal yang bersifat pribadi.

Henry Subiakto bahkan sampai menyinggung agama Rocky Gerung. Ia menyebut Rocky Gerung tidak jelas agamanya. 

Tak tinggal diam, Rocky Gerung balik membalas dan menyebut Henry Subiakto seorang profesor tapi bersuara kompresor. 

Henry Subiakto menyinggung agama rocky Gerung dalam cuitannya di akun twitternya sehari setelah perdebatan panas di acara Dua Sisi Tv One, Kamis (27/8/2020).

Dalam Twit-nya, Henry nampak mempertanyakan agama Rocky Gerung yang tak jelas.

Di mata Henry, Rocky Gerung hanya  bermanfaat untuk dua hal yakni mempersatukan kelompok islam intoleran dan meningkat follower akun media sosialnya.

Dia juga mengeaskan, jika Rocky hanya mempersatukan kelompok Islam intoleran di bumi pertiwi, atas sikapnya saat ini.

Sabtu, 29 Agustus 2020 03:39 tribunnewslihat foto tribunnews Youtube tvOne/Dua Sisi Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Henry Subiakto berdebat dengan Rocky Gerung.(Tangkapan layar Dua Sisi Tv One)

Rocky Gerung dan Henry Subiakto
“Diakui atau tidak, RG itu minimal punya dua manfaat, satu dia berhasil membuat kelompok Islam yg dinilai intoleran ternyata bisa nerima orang yang agamanya enggak jelas, hanya karena sama-sama pengecam pemerintah.”

“Kedua, dia bisa membuat medsos saya tambah followernya. Alhamdulillah,” kata Henry di akun Twitternya @henrysubiakto, pada Sabtu 29 Agustus 2020. “Jadi yang enggak suka RG, tolong jangan anggap tidak ada gunanya dia. Ada, sampai saya saja melayani dia lho.”

Menanggapi twitan Henry Subiakto, Rocky Gerung melalui akun Youtube-nya menyebut Henry Subiakto, si profesor dan Guru Besar Universitas Airlangga bersuara kompresor.

“Dia menganggap dia profesor, dia menyebutnya dengan jelas, tetapi saya melihat tidak ada bahasa profesor di situ, yang saya dengar ada suara kompresor, marah-marah dan ngamuk-ngamuk,” kata Rocky Gerung tertawa.

Rocky bahkan menyebut civitas akademika Universitas Airlangga seharusnya malu dengan guru besar mereka.

“Masa Guru Besar Airlangga tampil ngaco dan masih ngotot di media sosial dan membully orang. Semua keguruan besar dia akhirnya ditanggalkan oleh kedunguan untuk memamerkan arogansi lewat media sosial,” katanya.

Profesor Henry Subiakto. Foto Instagram @henrysubiakto

Mengenai sindiran Henry Subiakto tentang agamanya, Rocky Gerung mengaku bisa membuktikan apa agama yang ia anut dari KTP yang dia miliki.

Ia mengaku bisa memperkarakan Henry atas cuitannya di twitter tersebut.

Namun ia ogah meladeni Henry soal agama karena pada akhirnya aparat penegak hukum akan menggunakan UU ITE untuk menjerat Henry. Sementara ia sendiri tidak setuju dengan UU ITE.(*)

Profil / Biodata Prof Henri Subiakto

Titel lengkpanya Prof. Dr. Drs. Henri Subiakto, S.H., M.Si.

Dia merupakan dosen Universitas Airlangga Surabaya.

Dia adalah pakar bidang ilmu komunikasi politik.

Dia telah dikukuhkan sebagai guru besar untuk bidang Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara.

Kini dia menjabat sebagai Staf Ahli Menkominfo untuk bidang Komunikasi dan Media Massa.
 

Sebagian Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Siapa Prof Henri Subiakto Dipermalukan Fadli Zon di ILC TV One Depan Karni: Nggak Mutu Banget Sih, 

Berita Terkini