Tribun Gowa

Peringatan Sumpah Pemuda, Pendaki Gunung Bawakaraeng Capai 7 Ribu Orang

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat gabungan TNI, Polri, pemerintah kecamatan dan relawan melakukan pemeriksaan di tempat perkemahan Lebanna menjelang perayaan sumpah pemuda

TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA -- Jumlah pendaki Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa dalam momentum peringatan Sumpah Pemuda terus meningkat.

Polsek Tinggimoncong melaporkan jumlah pendaki di Gunung Bawakaraeng mencapai 7 ribuan orang hingga pukul 08:00 WITA, Rabu (28/10/2020) pagi.

Antusiasme pendaki untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 di Puncak Gunung Bawakaraeng rupanya begitu besar.

Jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat dibanding sehari sebelumnya, 1.961 pendaki pada pukul 10:00 WITA, Selasa (27/10/2020).

"Sudah menembus di angka 7 ribuan lebih dengan komposisi beberapa tempat," kata Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Hasan Fadhlyh kepada Tribun, Rabu (28/10/2020).

Iptu Hasan merincikan, 1.000-an pendaki di puncak Gunung Bawakaraeng. 2.000-an pendaki di Lembanna.

2.000-an pendaki di Lemba Ramma, 1.000-an pendaki Danau Tanralili. "Data ter-update pukul 08.00 WITA," terang Iptu Hasan.

"Saya tidak mengambil pasnya karena jangan sampai datanya tidak valid sehingga saya hanya sebutkan kurang lebih datanya," tambahnya.

Iptu Hasan mengatakan, aparat gabungan ditempatkan di beberapa titik untuk mengurai titik-titik kumpul untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

"Prediksi awalnya kita perkirakan akan tumpah ruah seperti perayaan 17 Agustus. Makanya kita tempatkan personel untuk mengurai titik-titik kumpul," tambahnya.

Polsek Tinggimoncong meminta para pendaki agar terus menerapkan protokol kesehatan selama mendaki di Gunung Bawakaraeng.

Aparat gabungan TNI, Polri, pemerintah kecamatan dan relawan melakukan pemeriksaan di pos Lebanna sejak Senin (26/10/2020) lalu.

Kapolsek Tinggimoncong Polres Gowa Iptu Hasan Fadhlyh mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

Sebab pandemi Virus Corona atau Covid-19 masih melanda.

"Kita wajibkan penerapan protokol kesehatan kepada para pengunjung. Kita belajar dari perayaan HUT Proklamasi kemerdekaan kemarin ketika pengunjuk membludak," kata Iptu Hasan.

Laporan Kontributor TribunGowa.com @bungari95

Berita Terkini