Talkshow KataNone

Tumpeng Pecel Dijual Mulai Rp 20 Ribuan, Dengan Bumbu Khas Tanpa Bahan Pengawet

Penulis: Nur Fajriani R
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Live #KataNone menghadirkan Owner UMKM Pecel.Lin, Arnita Arief, Sabtu (24/10/2020) pukul 19.30 Wita

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo (None) kembali hadir dalam program #KataNone untuk memberi ruang kepada pelaku usaha UMKM kota Makassar.

Live #KataNone digelar pada Sabtu (24/10/2020) pukul 19.30 Wita.

Juga disiarkan langsung di akun YouTube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur.

Kata None adalah program inisiasi None dan Tribun Timur untuk saling menguatkan, saling bertemu meski melalui jaringan virtual dan saling berbagi di masa pandemi Covid-19.

Di episode kali ini, host #KataNone Irman Yasin Limpo mengajak Owner UMKM Pecel.Lin Arnita Arief.

Pecel.Lin merupakan UMKM yang menjajakan pecel sayur organik yang dikemas secara modern di Kota Makassar.

Pecel sayur organik yang dijajakan menggunakan resep kuno khas Jawa Timur.

Berbagai kuliner dapat pula disajikan dengan pecel.

Varian pecelnya menggunakan lauk bermacam-macam, mulai dari ayam, ikan, daging sapi dan lainnya.

"Ini tanpa bahan pengawet. Sehingga hanya bertahan dua minggu," katanya.

Bumbu pecel khasnya sendiri juga tersendiri mulai dari 250 gram yang dibanderol Rp 15 ribuan.

Berbeda dengan pecel pada umumnya, Pecel.Lin menggunakan lauk yang berempah dibanding bumbu pecel.

"Cara meracik yang membuat kami berbeda dengan yang lain. Karena lauknya lebih berempah dari bumbunya sendiri," katanya.

Tumpeng pecel sendiri dibanderol mulai Rp 20 ribuan.

Dalam menjalankan bisnis, Arnita mengaku mendapat sejumlah hambatan.

Halaman
12

Berita Terkini