Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah merencanakan akan melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Stadion Mattoanging berskala internasional.
Rencana itu dilakukan saat Hari Jadi ke-351 tahun Sulsel, Senin (19/10/2020).
Namun, seremoni perayaan kemarin, hanya ditandai Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga perusahaan dan melaunching festival kopi dan inkubator bisnis dan teknologi di Kabupaten Gowa.
Lalu kapan ground breaking stadion kandang PSM Makassar selama ini dilaksanakan?
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan (Kadispora Sulsel) Andi Arwin Azis menjawab dengan singkat.
"Kemungkinan setelah dibongkar," ujar Arwin via pesan WhatsApp, Selasa (20/10/2020).
Lalu kapan bangunan lama Stadion Mattoanging dibongkar?
"Sepertinya dilaksanakan oleh BKAD (Badan Keuangan Aset Daerah). Coba konfirmasi ke sana," ujar Arwin.
Kepala BKAD Sulsel Muh Rasyid yang dihubungi pagi tadi, tidak memberi respon.
Seperti diketahui, tahap pembangunan stadion kebanggaan masyarakat Sulsel itu baru di tahap Detail Engineering Design (DED)
Tahapan Pembangunan Stadion Mattoanging
- Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) dan Amdal
Pemenang: General Konsultan (Makassar)
Pagu: Rp 750.000.000
Hasil Negosiasi: Rp 726.485.000
- Andalalin
Pemenang: CV. Madani Callysta Saibuyun (Makassar)
Pagu: Rp 250.000.000
Hasil Negosiasi: Rp 248.545.000
- Manajemen Konstruksi
Pemenang: PT Griksa Cipta (Jakarta)
Pagu: Rp 4.060.000.000
Hasil Negosiasi: Rp 3.757.600.000
- Penyusunan Detail Engineering Design (DED)
Pemenang: PT Arkonin (Jakarta)
Pagu: Rp 27.876.015.000
Hasil Negosiasi: 21.809.054.850
- Realisasi: Rp 26.541.684.850
Alokasi Anggaran: Rp 200.000.000.000
Sisa: Rp 173.458.315.150.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad