Layanan Gojek

Ibu Yuyu Kembali Percaya Layanan Gojek Setelah Program J3K Diluncurkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Mario Said saat menyapa mitra Gojek di pangkalan J3K, Makassar, Sulsel.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yuyu (25), ibu rumah tangga di Kota Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan selama ini mengandalkan layanan pesan antar makanan, GoFood selama menjadi ibu rumah tangga.

Tak hanya itu, dia juga menggunakan Goride dan Gocar untuk keperluannya selama ini.

Ketika masuk dan pulang kerja, dia juga menggunakan layanan ini Gojek untuk membawanya dari rumahnya di Perumahan Rafis Tamarunang Gowa menuju tempat kerjanya di Rumah Sakit Haji Pemprov Sulsel.

Pas masuk masa pandemi Maret 2020, dia pun kesulitan untuk memakai layanan transportasi Goride karena dihentikan sementara.

Bahkan, dirinya juga takut untuk memesan makanan melalui GoFood setelah Covid-19 mewabah di Sulawesi Selatan.

Akhirnya, dia pun menghentikan sementara pemesanan.

Sebulan berlalu, dia pun mendapatkan informasi dari berita Tribun Timur dengan pembicara Vice President Corporate Affairs Food Officer Gojek, Rosel Lavina yang menyampaikan, GoFood memastikan pengantaran makanan driver Gojek terjaga kebersihan dan keamanan dari Covid-19.

Saat itu, dia pun langsung mengecek aplikasi Gojek.

Diapun langsung memesan makanan dan memang, driver Gojek menggunakan protokol kesehatan seperti memakai masker dan makanan terbungkus rapi tanpa cela.

Driver pun hanya meletakkan makanan di tempat yang disetujui Ibu Yuyu.

"Sejak saya membaca berita pelayanan Gojek sudah aman dan bersih, saya pun sering menggunakan aplikasi GoFood dan Goride karena kan saya bekerja jadi kadang kala tidak bisa memasak pas pulang kerja, sehingga pilihan GoFood menjadi pilihan," katanya, Sabtu (17/10/2020).

Menurutnya, aplikasi GoFood membantu meringankan pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga sekaligus bidan.

Gojek pun memperkuat layanan dengan meluncurkan program Jaga Kesehatan, kebersihan & Keamanan (J3K) menjadi wujud komitmen Gojek untuk dukung produktivitas seluruh pengguna ekosistemnya.

Mulai dari pelanggan hingga mitra, agar dapat terus beraktivitas dengan aman, nyaman, dan terjaga kesehatannya.

Kesehatan dan keselamatan mitra driver dan konsumen merupakan prioritas utama Gojek.

Dengan mengusung inisiatif J3K, Gojek memperkuat standar pelayanannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan RI dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Upaya-upaya J3K yang Gojek lakukan demi mewujudkan diantaranya, posko aman J3K bagi mitra driver, pengecekan suhu tubuh, penyemprotan kendaraan dengan disinfektan dan menyampaikan edukasi secara rutin kepada mitra driver Gojek

Penyediaan posko aman J3K merupakan wujud upaya berkelanjutan Gojek dalam memastikan mitra driver selalu berada dalam kondisi sehat dan kendaraannya senantiasa di-disinfeksi.

Sehingga prinsip keamanan, kebersihan dan kesehatan bersama dapat dijaga untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada konsumen.

Posko Aman J3K di Indonesia beroperasi di lebih dari 170 lokasi yang tersebar di kota-kota besar di
Indonesia.

Posko dioperasikan oleh petugas terlatih, termasuk diantaranya mitra driver yang tergabung dalam komunitas-komunitas.

Head of Regional Corporate Affairs Gojek Mulawarman mengatakan sejak awal pandemi, Gojek telah memikirkan bagaimana menyediakan layanan yang memudahkan masyarakat tetapi tetap dapat memberikan rasa aman.

Salah satunya inisiatifnya adalah dengan menyediakan Posko Aman Bersama Gojek beserta dengan aktivitas yang ada di dalamnya.

Posko Aman Bersama Gojek ini merupakan standar layanan baru Gojek untuk mempersiapkan Mitra-Mitra Gojek sebelum beroperasional dengan mengedepankan protokol kesehatan.

"Dengan adanya inisiatif ini, Gojek berharap masyarakat dapat merasa aman dan dapat mengandalkan layanan kami," katanya, Rabu (16/9/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Mario Said dengan mengunjungi Posko Aman Bersama Gojek yang ada di SPBU di jalan Sultan Hasanuddin didampingi oleh District Head Gojek Makassar Adwin Pratama Anas.

“Saya kira ini bagus sekali, apa yang dilakukan oleh Gojek merupakan contoh yang baik. Dimana Gojek melakukan konsistensi penerapan protokol kesehatan bagi Mitra dan juga konsumennya,” kata Mario.

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi menyampakan, layanan GoFood sekarang diperluas untuk dapat melayani pembelian bahan pokok dan pangan, termasuk berbelanja bahan pokok dari Pasar Mitra Tani milik Kementerian Pertanian RI.

Uniknya, untuk masyarakat yang berbelanja melalui GoFood, Kementerian Pertanian RI akan menanggung ongkos pengiriman (ongkir) untuk setiap transaksi pembelanjaan minimum Rp 40.000 dengan layanan antar radius maksimal 25 km.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan GoFood untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di gerai belanja modern seperti Alfamart, FamilyMart, Lawson dan Circle K.

Uniknya, untuk masyarakat yang berbelanja melalui GoFood, Kementerian Pertanian RI akan menanggung ongkos pengiriman (ongkir) untuk setiap transaksi pembelanjaan minimum Rp 40.000 dengan layanan antar radius maksimal 25 km.(*)

Berita Terkini