Dirangkum KompasTekno dari ZD Net, Rabu (14/10/2020), Verizon juga menangguhkan e-Mail pengguna yang mengarsipkan konten lama yang akan dihapus secara permanen.
Kendati demikian, pengguna masih bisa membuat grup baru dan mengirim e-Mail ke banyak pengguna sekali waktu, untuk membuat percakapan.
Dengan cara ini, Verizon bisa mengarahkan pengguna untuk memakai layanan mailing list.
Sejak pengumuman penutupan ditampilkan, Verizon mengatakan pengguna Yahoo Groups tidak bisa membuat grup baru lagi.
Hanya layanan e-mail saja yang masih berfungsi.
Namun setelah 15 Desember 2020, semua layanan di Yahoo Groups tidak akan bisa diakses.
Bagi pengguna yang masih urung meninggalkan Yahoo Groups, Verizon meminta mereka untuk mengorganisasi pesan mereka dan memindahkan percakapan ke boards dan tempat pertemuan baru sebelum penutupan.
Lantas, apakah e-mail Yahoo yang umum digunakan terdampak?
Dirangkum dari laman bantuan Yahoo, penutupan ini tidak berdampak pada akun Yahoo Mail.
"Tidak (terdampak), yang dinon-aktifkan hanya layanan Yahoo Groups (groups. yahoo.com) dan e-mail yang dikirim menggunakan Yahoo Groups. Yahoo Mail akan tetap berfungsi normal," tulis laman Yahoo.(*)