Baca tanpa iklan
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Beredar video pesta tanpa mematuhi protokol kesehatan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Video berdurasi 19 detik tersebut memperlihatkan aksi adu joget yang dilakukan beberapa perempuan di pinggir kolam renang.
Aksi tersebut ditonton oleh banyak orang. Hanya sedikit yang menggunakan masker. Selebihnya tidak menggunakan masker. Bahkan, tidak ada yang menjaga jarak.
Diduga pesta tersebut berlangsung di Hotel Novena di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Rabu (14/10/2020) malam.
Terkait video yang beredar tidak mematuhi protokol kesehatan, Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf mengatakan sampai saat ini status pandemi belum berakhir.
Oleh karena itu, penegakan protokol kesehatan menjadi hal yang wajib dipatuhi oleh semua pihak. Dalam hal ini, semua harus bertanggung jawab, terrmasuk pihak yang menyelenggarakan atau tempat penyelenggaraan acara.
"Jangan sampai acara yg telah berlangsung menjadi sumber penularan antara pengunjung. Komitmen terkait pernyataan yang telah disepakati oleh peserta acara dan penyelenggara perlu diawasi bersama untuk selalu mengingatkan agar patuh terhadap protokol kesehatan," katanya melalui pesan WhatsApp Rabu (15/10/2020).
Menurutnya, diadaptasi kehidupan baru masyarakat harus didukung dalam menjalankan aktivitas, tetapi tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
"Kita bersama-sama menjaga dan mendukung masyarakat dalam berarti di adaptasi kehidupan baru dengan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga ekonomi masyarakat tetap bisa bergerak dan keselamatannya juga dapat terlindungi dari Covid-19," tutur Yusuf.
Lanjutnya, beredarnya video tersebut telah menjadi peringatan yang baik bagi pihak manajemen hotel dengan adanya tanggapan dari masyarakat melalui media yg ada.
"Kami mengimbau masyarakat tidak meniru kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan," pintanya.
Sementara, legal konsultan Novena Hotel, Ilham menyatakan pihaknya tidak lalai, karena sebelum acara berlangsung para tamu telah diingatkan.
"Kami selalu mengingatkan kepada tamu untuk tetap patuh protokol kesehatan. Kami pun dari awal sudah tahu acaranya seperti apa. Video tersebut, mungkin lepas kontrol dari pihak tamu itu sendiri. Dan malam itu pihak kami sudah menegur tamunya," ujarnya.