Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Sebanyak 18 Klub dan PT LIB Sepakat Lanjutkan Liga 1 2020.
Hanya saja pihak Kepolisian Republik Indonesia atau Polri Justru memberikan Kabar Tak Bagus berikut ini?
Baca juga: Mendesak, 12 Pengungsi Sri Langka Etnis Tamil Dipindahkan dari Medan ke Makassar, Begini Alasannya?
Baca juga: Apa Itu Norovirus, Gejala dan Penyebabnya? Kini Menyebar Luas di China Bersama Corona, 7 Faktanya
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah merencanakan akan kembali menggelar kompetisi liga 1 dan liga 2 di tengah pandemi Covid-19 pada 1 November 2020.
Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan putusan Polri saat ini.
Yakni pihaknya masih belum mendapatkan informasi adanya rencana untuk menggelar kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tersebut.
Atas dasar itu, pihak kepolisian masih belum bisa memutuskan apakah akan memberikan izin keramaian terkait pelaksanaan kompetisi tersebut di tengah pandemi Covid-19.
"Belum ada info," kata Irjen Argo saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).
Hingga saat ini, kepolisian RI masih mengacu dengan keputusan pelarangan izin keramaian untuk berbagai kegiatan apapun.
Baca juga: Model Cantik Hilang 12 Tahun, Ditemukan Kondisi Wanita Tanpa Busana Berkeliaran, Ini Kronologisnya
Baca juga: Sidang Kasus Petani Soppeng Tebang Pohon Jati, PH Terdakwa Tolak Kesaksian Lurah
Artinya tidak terkecuali untuk penyelenggaraan kompetisi liga 1 dan liga 2 2020.
Diberitakan sebelumnya, Liga 1 dan Liga 2 2020 dipastikan akan dilanjutkan pada 1 November 2020.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Tetapi, ada catatan khusus apabila Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir.
Selasa (13/10/2020) siang tadi, PSSI mengadakan pertemuan dengan pihak Klub Liga 1 membahas kelanjutan Liga di tengah pandemi Corona.
"Hari ini kami mengadakan pertemuan mengenai kompetisi yang nanti akan bergulir atau tidak."
Baca juga: Bank Sulselbar Dapat Kucuran Dana PEN Rp1 T, 65 Persen untuk UMKM dan Sektor Produktif
Baca juga: Mendesak, 12 Pengungsi Sri Langka Etnis Tamil Dipindahkan dari Medan ke Makassar, Begini Alasannya?
"Tadi sudah diputuskan oleh teman-teman dari Liga 1, mereka menginginkan kompetisi tetap berjalan.” buka Mochamad Iriawan.
"Tentunya kami memberikan apresiasi terhadap Pak Presiden."
"Beliau sangat perhatian terhadap persepakbolaan, dalam perkembangannya semua akan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
"Tadi sudah dibacakan dari perwakilan yang ada, oleh 18 klub yang diwakili oleh Pak Firman dari Borneo."
"Tentunya ini kesepakatan bersama, semoga ada penurunan kasus Covid-19," lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
"Sehingga apa yang diinginkan oleh teman-teman kompetisi ini bisa bergulir kembali,” jelasnya.
Liga 2 Ikut Liga 1
Mochamad Irawan juga yakin, apabila Liga 1 kembali bergulir, maka Liga 2 dipastikan juga akan mengikuti.
"Semoga 1 November ini, ini harapan besar dari teman-teman, komponen sepakbola yang ada."
"Selanjutnya kami akan lanjutkan dengan teman-teman Liga 2, biasa jika Liga 1 ingin lanjut, Liga 2 tinggal mengikuti," ungkapnya.
"Demikian kami juga turut bergembira karena Jakarta sudah menurunkan PSBB-nya, sudah dibuka tempat tempat hiburan, bahkan bioskop."
"Ini awal baik untuk kompetisi bisa berjalan kembali, dan Jogja tetap menjadi tempat pertandingan bagi klub-klub yang memilih homebase di sini, karena hampir semua klub di luar Pulau Jawa memilih untuk di Yogyakarta.” ujarnya.
Terkait perizinan dari kepolisian, yang menjadi masalah dalam bergulirnya Liga 1 2020 awal Agustus, Iwan Bule optimis, pihak Kepolisian akan memberikan izin.
Hal ini tidak lepas dari PSBB Jakarta yang sudah dibuka, namun Iwan tetap memberikan ketentuan khusus apabila liga kembali digelar.
"Dari awal saya sampaikan, saya memohon kepada pihak pemerintah dan kepolisian untuk bisa memberikan izin kepada kami satu bulan ke depan yaitu 1 November.
"Sekarang sudah kelihatan ada penurunan Covid, parameternya adalah Jakarta sudah dibuka dari PSBB.
"Pasti ini akan menjadi kajian dari pihak kepolisian, karena ekspektasi sepakbola luar biasa, dan memang efek dari penundaan ini besar sekali baik kepada pelatih, pemain, dan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan sepakbola,"
"Ada sponsor dan semua. Suporter juga memberi harapan penuh ingin kompetisi bergulir kembali.”
"Saya minta dengan hormat kepada suporter, khususnya yang punya basis fans yang besar, tolong diikuti anjuran dari kami selaku federasi sebagai yang dipercaya, untuk nonton di rumah saja, di televisi, karena ini disiarkan secara langsung.” tutup Iwan Bule.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim