Demonstran Makassar

Siapa Sari Labuna? Orator Pembawa Keranda Puan Maharani Bukan Aktivis Kaleng-kaleng, Jual Kue-Hijab

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivis mahasiswi Makassar Sari Labuna nyambi jual jilbab kini ditangkap polisi

Profil Sari Labuna, demonstran Makassar Pembawa Keranda Puan Maharani, Bukan Aktivis Kaleng-kaleng, Jual Kue, Hijab dan Pulsa demi biaya kuliah

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM — Sari Wahyuni Labuna (21 tahun).

Aktivis mahasiswa Makassar, sudah 24 jam mendekam di ruang terungku Mapolrestabes, Jl Ahmad Yani, Makassar per Jumat (9/10/2020).

Sari, ditangkap usai mengusung keranda mayat bergambar Puan Maharani, Ketua DPR RI, yang juga wakil ketua DPP PDI Perjuangan, di pertigaan Jl Sultan Alauddin - Jl Andi Pangeran Pettarani, Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Mahasiswa semester akhir jurusan kesehatan gigi STIKES Amanah, Makassar ini, ditahan bersama 224 mahasiswa dan 4 warga, karena aksi menolak Undang Undang Cipta Kerja (Omnibus Law), Kamis (8/10/2020) tadi malam.

Sari Labuna, satu dari 30 mahasiswa dan remaja yang ditangkap dalam unjukrasa Tolak Omnibus Law di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (8102020) malam. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

Hingga pukul 21.00 WITA, pesan kiriman dan panggilan Tribun di nomor ponsel aktivis kelahiran Liang, Kabupaten Luwuk Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah ini, belum direspon.

Atas nama publik, polisi bersikukuh aksi demonstrasi itu mulai mengusik kenyamanan publik.

“Kita belum ada opsi melepaskan mereka,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada Tribun, Jumat malam.

Keranda bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani diarak pengunjuk rasa Tolak Omnibus Law di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/10/2020) sore.

Keranda bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani diarak pengunjukrasa Tolak Omnibus Law di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/10/2020) sore. (TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA)

Pengunjuk rasa itu mahasiswa gabungan dari beberapa aliansi dan organisasi yang menamakan diri Barisan Rakyat Bergerak (Bar-bar).

Mereka berunjukrasa di batas Kota Makassar-Kabupaten Gowa ujung Jl Sultan Alauddin sambil membawa keranda yang telah dipasangi foto bergambar Puan Maharani.

Selain itu, keranda yang dibungkus spanduk bekas berwarna putih itu, juga dipilox dengan tulisan 'Mayat Perampok Rakyat'

Sari Labuna, satu dari 30 mahasiswa dan remaja yang ditangkap dalam unjukrasa Tolak Omnibus Law di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (8102020) malam. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

Siapa Sari Labuna?

“Dia bukan aktivis kaleng-kaleng. Dia kritis, mandiri dan selalu senyum,” kata salah seorang rekannya di program diploma III, Jurusan DIII Keperawatan Gigi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Amanah Makassar, Kass-Kassi, Jl Hertasning Baru, Makassar.

Aktivis mahasiswi Makassar Sari Labuna nyambi jual jilbab kini ditangkap polisi (net)

Di kampus diploma itu, Sari aktif di lembaga, badan eksekutif mahasiswa.

Halaman
1234

Berita Terkini