TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah orang tua dan mahasiswa mendatangi Polrestabes Makassar, Jumat (9/10/2020).
Pantauan tribun-timur.com sekira pukul 18 50 Wita, puluhan orang tua menunggu di Mapolrestabes Makassar.
Mereka mendatangi Mapolrestabes lantaran anak mereka diamankan saat ricuh unjuk rasa penolakan Omnibus law di Makassar Kamis kemarin.
Salah satu orang tua yang ditemui tribun-timur.com, Ani (45) mengatakan, dirinya baru mengetahui anaknya ditangkap sekira pukul 02 00 Wita Kamis kemarin.
Menurut Ani, kemarin anaknya diajak oleh temanya menonton demo penolakan Omnibus Law di Fly Over Makassar.
"Samaki temanya pergi nonton demo, dua orang ki ka dia dibonceng dan pada saat di lokasi kan polisi tembak gas air mata jadi dia kabur. Disitulah berpisah sama temanya. Temanya itu pulang ji tapi anak ku tidak," kata Ibu Ani.
"Saya tau anak ku diamankan dari orang-orang katanya dibawa ke Polrestabes Makassar. Kemarin Sekitar pukul 02 00 dini hari saya baru tau," ujarnya.
Saat mendengar kabar tersebut dirinya pun langsung mendatangi Polrestabes Makassar.
"Saya dapat kabar jam 02 00 dini hari jadi saya langsung ke sini tapi katanya tidak bisa ditemui. Kata petugas baru bisa ditemui jam 10 pagi hari ini," ucapnya.
Ke esokan harinya ia pun mendatangi Polrestabes kembali dari pukul 10 00 Wita sampai sekarang.
"Jadi saya datang dari jam 10 pagi sampai sekarang. Iye ini masih menunggu hasil pemeriksaan," pungkasnya.