Petugas kepolisian kemudian memukul mundur peserta aksi dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air menggunakan water canon.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, demonstran yang diamankan tersebut bakal menjalani rapid test terlebih dahulu.
Bila hasilnya reaktif, maka akan dilanjutkan dengan swab test. Selain rapid test, puluhan orang yang diamankan juga akan dites urine.
"Kalau memang di antara mereka ada yang tes urinenya positif akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," kata Merdisyam.(tribun-timur.com/kompas.com)