TRIBUN-TIMUR.COM - Pemain yang ditunggu-tunggu fans PSM dan viral dalam sepekan terakhir, Willem Jan Pluim, akhirnya tiba.
Wiljan Pluim rupanya bergabung dengan skuad PSM sehari setelah tim berada di Bantul, Yogyakarta sejak Minggu (27/9/2020) malam.
• New Stadion Mattoanging Dibongkar Setelah Groundbreaking, Ini Desain Baru & Komentar Nurdin Abdullah
• Inilah Tokoh Pertama yang Bawa Paham Komunisme di Indonesia, Cikal Bakal PKI dari Orang Asing Asal?
Wiljan Pluim bergabung, Senin (28/9/2020), bersama dengan Hasyim Kipuw yang sehari berangkat lebih awal.
"Iya Willy dan Kipuw berangkat hari ini," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, saat dikonfirmasi.
Wiljan Pluim sendiri baru saja tiba di Makassar sehari sebelumnya.
Kedatangannya sekaligus membantah rumor kepindahan pemain berkebangsaan Belanda itu.
Sebanyak 21 pemain diboyong untuk persiapan kick off lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 ini.
Izin Belum Keluar
Sementara itu, Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengungkapkan, sepekan sebelum pertandingan lawan Persib Bandung, PSM belum mendapat izin pertandingan dari Polres Bantul.
Seperti diketahui, PSM berkandang di Stadion Sultan Agung di Bantul, Yogyakarta selama lanjutan Liga 1.
Nah, untuk menggelar pertandingan, dibutuhkan izin dari pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Polres Bantul.
• Tampilannya Bak Artis Korea dengan Tatapan Mata Bikin Wanita Naksir, Tapi Saat Masker Dibuka, Aduh?
• Susunan Pemain dan Link Live Streaming TV Online Liverpool vs Arsenal Liga Inggris, Akses di Sini
Panitia pelaksana (Panpel) PSM pun sudah melakukan audiensi dengan Polres Bantul, Senin (28/9).
Terkait pertemuan tersebut menyebut jika belum ada titik terang soal izin pertandingan."Belum, masih tunggu apa petunjuk Polda dan Polri," kata Sulaiman.
Ini dikarenakan Polres Bantul juga belum mendapat petunjuk dari Polda Yogyakarta maupun Mabes Polri.
Sebelumnya terkait izin penggunaan dan penyelenggaraan pertandingan di Yogyakarta seharusnya dibahas, Kamis (24/9) lalu, bersama Polda setempat juga ditunda.
Bukan hanya PSM yang diundang kala itu tetapi tapi juga kepada beberapa tim yang memilih bermarkas di Yogyakarta seperti Persija Jakarta dan Bali United.
"Yang diundang itu ada beberapa klub harus menghadirkan manajer dan ketua panpel tapi kan ditunda," sambungnya.
Selain PSM setidaknya ada lima klub Liga 1 2020 lainnya yang was-was pada saat kick off pertandingan kurang dari satu pekan lagi.
Kelima klub tersebut adalah Persija Jakarta, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, Bali United, dan Persipura Jayapura.
Kewaspadaan masing-masing klub berbagai macam. Seperti Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Bali United.
Ketiga klub tersebut memutuskan untuk berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Perwakilan manajemen ketiga klub itu sudah melakukan kunjungan untuk bertemu pemerintah setempat.
Meski begitu, ternyata baik Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Bali United, belum mendapatkan surat izin dari pemerintah setempat untuk menggunakan Stadion Sultan Agung.
Sulut United Ajak Uji Coba
PSM menjalani masa persiapan hanya sepekan di Yogyakarta, sebelum menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-4 lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Dalam sepekan itu, tim kepelatihan yang dipimpin Asisten pelatih, Herrie Setyawan, hanya melakukan game internal. Serta latihan meningkatkan fisik dan kerjasama antarpemain.
Namun untuk mematangkan persiapan, PSM merencanakan uji coba. Beberapa klub sudah memasukan tawaran sebagai lawan tanding.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini satu klub yang sudah memberikan penawaran yakni Sulut United. Hanya saja pelatih PSM belum bisa memberikan kepastian atas tawaran itu.
"Untuk ujicoba memang ada tawaran dari Sulut United, tapi pelatih belum memutuskan," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
Meski begitu menurut Sule sapaan Sulaiman Abdul Karim, ketidakpastian ujicoba dengan klub lain ini tidak akan mempengaruhi persiapan PSM secara umum. Jika pun nantinya ujicoba tak digelar, PSM bakal memilih uji tanding secara internal.
Pada Senin (28/9), komposisi skuat bertambah dengan kehadiran Wiljan Pluim dan Hasyim Kipuw yang menyusul rekan-rekannya. "Iya Willy dan Kipuw berangkat hari ini (Senin,28/9)," kata Sule sapaan Sulaiman.
Sementara itu, Assisten Pelatih PSM, Herrie “Jose” Setyawan tetap optimis bisa menang atas Persib Bandung pada pertemuan 4 Oktober mendatang, kendati PSM minim persiapan.
Baginya hal itu bukanlah menjadi kendala untuk skuatnya nanti menghadapi anak asuhan Robert Rene Alberts.
"InsyaAllah kita bisa mensiasati itu bukan menjadikan satu alasan buat kita kendala buat kita, Insyaallah dengan waktu satu hingga dua hari kedepan kita sudah bisa titip strategi apa yang kita hadapi ke Persib," ucapnya, Senin (28/9).
Sepekan sebelum melawan Persib, ada satu catatan yang harus ditingkatkan para pemain PSM menurut Herrie, yaitu mengembalikan kondisi stamina dalam beberapa hari terakhir ini.
Dalam sepekan persiapan sebelumnya ia melihat bahwa secara taktikal dan sentuhan para pemain PSM tak terkendala.
"Tapi Mungkin saya hanya menaikan sedikit kondisi mereka, stamina otomatis karena mereka lama tidak berkumpul dan berlatih.
“Namun saya lihat satu minggu ini sentuhannya memang ada tapi stamina utamanya beberapa pemain tapi yang lainnya baik," tutupnya. (*)