TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin mengatakan berdasarkan update covid -19 di kabupaten Maros, ada 8 orang yang telah dinyatakan sembuh.
Pertama, perempuan berumur 45 tahun, asap Dusun Tinggito, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai.
Kedua, laki-laki berumur 48 tahun, asal Dusun Tinggito, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai.
Ketiga, perempuan berumur 41 tahun, asal Perumahan Batangase Permai, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai.
Keempat, laki-laki berumur 32 tahun, asal Mess Camar, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai.
Kelima, laki-laki berumur 33 tahun, asal Dusun Bulutanae, Desa Ma'rumpa, Kecamatan Marusu.
Keenam, perempuan berumur 18 tahun, asal Cinranae, Desa Ma'rumpa, Kecamatan Marusu.
Ketujuh, laki-laki berumur 31 tahun, asal Dusun Ongkoe, Desa Tellupoccoe, Kecamatan Marusu.
Kedelapan, laki-laki berumur 19 tahun, asal Dusun Padang Assitang Borikamase, Kecamatan Maros Baru.
"Ada 8 orang yang dinyatakan sembuh kemarin malam, setelah hasil swabnya dinyatakan negatif," ujar dr Syarifuddin, Rabu (16/9/2020).
Menurutnya tingkat kesembuhan covid-19 di kabupaten Maros terus meningkat, dengan prersentase mencapai 89,8%.
"Angka kesembuhan sudah mencapai 89 persen lebih. Sementara yang terkonfirmasi aktif sebanyak 8,1 persen dan angka 2,1 persen adalah pasien meninggal akibat Covid-19,” jelasnya.
Agar pasien bisa sembuh, selain diberikan perawatan insentif, Tim Gugus juga memberi paket 3 gizi lengkap.
Yaitu suplemen vitamin, susu, jus jambu, untuk menjaga imun pasien tetap terjaga.
"Kami pun tak henti-hentinya memberikan imbauan ke masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, dan tidak mempercayai hoax terkait Covid-19," harapnya
Sehingga saat ini total pasien yang sembuh sudah sebanyak 467 orang dari 520 kasus Covid-19 yang ada.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang, taat, dan mengikuti edaran dan imbauan pemerintah untuk selalu jaga jarak, tidak berkumpul, memakai masker dan yang paling penting tidak bepergian ke daerah terjangkit.
Serta melaporkan jika ada keluarga atau warga yang baru tiba dari daerah terjangkit untuk diperiksa.
"Yang pasti bahwa Covid -19 bukan penyakit aib, tetapi penyakit menular yang harus kita hadapi secara bersama-sama. Pemerintah tentu tidak dapat berbuat apa-apa tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk mencegah dan mengatasi pandemik ini," tutupnya
Jika kalian membutuhkan penanganan atau pertolongan terkait Covid -19,
Berikut ini Call Center Penanganan Covid -19 di Kabupaten Maros, 0812 4243 101, 08524020 2907.