TRIBUN-TIMUR. COM, MAJENE -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, Sulawesi Barat belum mengumumkan hasil pemeriksaan atau tes kesehatan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Majene.
Pemeriksaan kesehatan kepada dua kandidat Pilkada Majene telah selesai dilaksanakan di Kota Makassar, Jumat (11/09/2020).
Kedua kandidat yakni pasangan Fahmi Massiara-Lukman dan Andi Syukri Tammalele dan Arismunandar Kalma (AST-Aris).
Keduanya hadir dalam pemeriksaan yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Belum diketahui alasan KPU belum mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan.
Tes kesehatan ini menjadi salah satu syarat diantara sekian syarat yang harus dipenuhi untuk ditetapkan sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Ketua KPU Majene, Arsalin Aras yang dihubungi belum merespon konfirmasi wartawan.
Pemeriksaan diketahui meliputi, tes kesehatan, pemeriksaan narkotika dan pemeriksaan psikologi rohani.
Tes ini melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Sekedar diketahui untuk tes urine narkoba, Tim Pemeriksa Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Barat (BNNP Sulbar) mengaku, sudah menyerahkan hasil ke masing masing Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Termasuk hasil pemeriksaan urine bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Majene. Hasilnya dia serahkan sepenuhnya kepada KPU untuk mengumumkan.
"Kemarin hari Sabtu kami sudah serahkan di Makassar, " Tim BNNP Sulbar, Muhammad Rizal kepada tribun, Minggu (13/09/2020).
"Silahkan KPU Majene ki atau ke Ketua Pelaksana Pemeriksaan kesehatan. Karena Kami telah serahkan hasil sesuai permintaan KPU Majene, " Ujarnya.