Bagi Masker

PII Makassar, Nurdin Abdullah, dan Rudy Djamaluddin Bagi 10 Ribu Masker di Pulau Lae-lae

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Makassar membagikan 10 ribu masker kepada seluruh penghuni Pulau Lae-lae.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Makassar membagikan 10 ribu masker kepada seluruh warga Pulau Lae-lae.

Ketua PII Makassar, Muhammad Rusman, Sabtu (12/9/2020) mengatakan pembagian masker ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di pulau.

"Dalam mengendalikan Pandemi Covid-19 kami semakin massif melakukan pembagian masker," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah berharap masyarakat dapat bersabar dengan kondisi ini.

Pemerintah lanjut Nurdin, telah melakukan berbagai cara agar situasi ini cepat berlalu.

“Kita tengah berada di puncak pandemi. Kita masih perlu bersabar lagi hingga vaksin betul-betul berhasil melewati fase uji coba hingga bisa di produksi massal untuk di bagikan ke seluruh masyarakat kita," katanya.

"Saat ini kita terus massifkan tracing, melakukan tes di daerah-daerah yang memiliki potensi penularan yang tinggi, termasuk memaksimalkan 12 laboratorium yang kita punya untuk dilakukan pemeriksaan spesimen,” lanjutnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengatakan bahwa gerakan disiplin menggunakan masker merupakan cara paling efektif untuk mencegah virus dalam melakukan transmisi ke manusia.

“Masih banyak warga kita yang menggunakan masker di dagunya saja, padahal itu sama sekali tidak melindungi dari virus. Makanya sosialisasi itu masih terus kita lakukan agar masker menjadi kebiasaan sehari-hari tanpa perlu ada paksaan,” jelasnya.

Selain berdialog dengan warga, Nurdin dan Rudy juga meninjau pembangunan masjid di pulau tersebut yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Untuk penyelesaian pembangunan rumah ibadah berlantai dua ini, Nurdin menyampaikan ke warga niatnya untuk membantu dalam bentuk uang sebesar Rp 2 miliar agar proses pengerjaannya bisa lebih cepat dan warga bisa segera memanfaatkan untuk kegiatan keagamaan.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy

Berita Terkini