Human Interest Story

Hamzah Amirullah 'Pengayuh Becak' Sarjana dari Majene Ajari Anak-Anak Pesisir Baca Buku

Penulis: Hasan Basri
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Hamzah Amirullah - Becak Mandar Pustaka di Kelurahan Labuang Kecamatan Banggai Timur, Majene, Sulawesi Barat, terlihat ramai, Senin (07/09/2020 sore.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Becak Mandar Pustaka di Kelurahan Labuang Kecamatan Banggai Timur, Majene, Sulawesi Barat, terlihat ramai, Senin (07/09/2020 sore.

Dari luar terlihat dan tendengar suara anak kecil membaca buku.

Sebagian mereka duduk di tangga. Ada juga duduk di bawa kolong rumah sembari mengeja buku bacaannya.

Mereka terlihat semangat dan antusias membaca buku koleksi yang disediakan di dalam rumah yang disulap jadi lapak atau taman baca.

Becak Mandar Pustaka merupakan salah satu wujud gerakan literasi yang digagas seorang abang becak
yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, bernama Muhammad Hamzah Amirullah.

Video Hamzah viral kala itu, karena mengayuh sepeda sambil membawa ibunya menuju prosesi wisuda di Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Sulbar, dengan mengenakan pakaian wisuda.

Muhammad Hamzah Amirullah - Becak Mandar Pustaka di Kelurahan Labuang Kecamatan Banggai Timur, Majene, Sulawesi Barat, terlihat ramai, Senin (07/09/2020 sore. (TRIBUN-TIMUR.COM/HASAN BASRI)

Menurut pria lulusan manajemen itu, Becak Mandar Pustaka berdiri sejak Mei 2018, dua tahun silam. Lapak baca ini sengaja dibentuk untuk menggerakan semangat dan minat baca bagi anak anak, remaja dan pemuda di kalangan daerah pesisir tersebut.

"Tujuannya supaya anak anak minat dalam membaca buku, " Kata Hamzah Amirullah ditemui Tribun.

Setiap hari belasan anak anak usia SD, SMP hingga SMA mengunjungi Becak Mandar Pustaka untuk menikmati koleksinya.

Becak Mandar Pustaka di Kelurahan Labuang Kecamatan Banggai Timur, Majene, Sulawesi Barat, terlihat ramai, Senin (07/09/2020 sore. (TRIBUN-TIMUR.COM/HASAN BASRI)

Becak Mandar Pustaka memiliki koleksi buku sekitar ratusan, mulai dari buku pelajaran, bahasa, agama hingga komik dan novel.

Hamzah mengatakan, misi utama Becak Pustaka Mandar menyebarluaskan semangat literasi ke masyarakat, khususnya anak kecil atau generasi muda yang selama ini kesulitan mengakses buku-buku.

"Sebenarnya bukan minat baca kurang, tapi akses buku buku bacaan yang kurang di masyarakat, " ujarnya.

Untuk menarik minat baca kalangan anak anak tidak hanya dilakukan di rumah yang disulap jadi lapak atau taman baca.

Sesekali ia mengajar anak anak baca buku di alam terbuka.

Seperti Senin sore kemarin, belasan anak anak Pesisir diajak membaca buku di kawasan Pantai Tanjung Batu, Majene.

Di sana tidak hanya membaca buku, Hamzah Amirullah bersama relawan merangkul anak anak dengan sejumlah permainan.

Hamzah Amirullah juga mengajari anak anak itu cara memakai masker dan cuci tangan sebagai bentuk antisipasi pencegahan wabah corona. (*)

Berita Terkini