Melihat potensi seni yang begitu besar dalam diri Reza Artamevia, ibunya akhirnya mulai mengasah kemampuannya.
Ibu Reza Artamevia mengajarkan kepada Reza Artamevia bahwa menyanyi harus dengan perasaan agar lebih enak didengar.
Berawal dari peristiwa itu, ternyata memberikan hal yang sangat besar bagi Reza Artamevia.
Ketika duduk di bangku sekolah dasar, Reza Artamevia sudah memenangkan berbagai kejuaraan menyanyi.
Perjalanan karier Reza Artamevia di dunia tarik suara sudah dimulai ketika ia menjuarai "Lomba Lagu Anak-anak TVRI", pada 1985.
Sejak duduk dibangku SMP, Reza Artamevia sudah membentuk suatu Band yang kebetulan lingkungan keluarganya juga turut memberi dukungan.
Hobi ini Reza Artamevia tekuni bahkan ketika masih sibuk kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Jakarta.
Kemampuan sebagai penyanyi profesional Reza Artamevia mulai dilihat orang ketika menjadi penyanyi latar kelompok band Dewa 19.
Ia sering mendampingi tur musik mereka di berbagai daerah.
Suara Reza Artamevia yang memiliki warna tersendiri, mengundang musisi pentolan grup Dewa 19, Ahmad Dhani, terpikat untuk mengorbitkan dirinya.
Dibimbing oleh sang produser Ahmad Dhani (Ahmad Band dan personel Dewa 19), Reza Artamevia akhirnya masuk ke dapur rekaman dan lahirlah debut album yang pertama Keajaiban dibuat pada tahun 1995 dan mengalami perubahan aransemen sehingga album Keajaiban dilepas ke pasaran pada akhir bulan Agustus 1997.
Dari album yang diproduksi oleh Aquarius Musikindo ini hadirlah single lagu "Pertama", dan "Satu Yang Tak Bisa Lepas".
Reza Artamevia juga mengaransemen ulang lagu yang berjudul "Dia" yang pernah di populerkan oleh Vina Panduwinata.
Lagu "Pertama" milik Reza Artamevia berhasil menduduki nomor 1 tangga-tangga lagu di Indonesia dan menjadi Hits Fenomenal disaat kemunculan pertamanya.
Album inilah yang langsung membawa Reza Artamevia berhasil Meraih banyak penghargaan Bergengsi Anugerah Musik Indonesia, MTV dan sekaligus melambungkan namanya di belantika musik indonesia bahkan memberinya predikat wanita terseksi.