Pilwali Makassar 2020

Imun Target Menang, Zunnun: None Lebih Millenial dari Saya

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Irman Yasin Limpo-Andi Muhammad Zunnun Armin Nurdin Halid menggelar jumpa pers seusai mendaftar di Kantor KPU Makassar, Jumat (4/9/2020)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Saling sanjung di atas panggung terlihat dari bakal pasangan calon (bapaslon) Irman Yasin Limpo-Andi Zunnu Nurdin Halid (Imun) pada jumpa pers usai pendaftaran di KPU Makassar Jl Perumnas Antang, Jumat (4/9/2020).

Bakal calon wakil wali kota Makassar, Andi Zunnun NH saat ditanya terkait strategi menggaet millenial, mantan Anggota DPRD Sulsel itu menilai, pemilih pemula hari ini, hadir diberi pendekatan khusus.

"Millenial kalau langsung hard selling, langsung membahas politik secara dalam, mereka tidak akan tertarik. Makanya kita butuh strategi khusus, dan insya Allah saya akan lakukan itu," katanya.

Zunnun merasa tidak sendiri.

"Beliau (Irman Yasin Limpo) lebih millenial dari saya, padahal baliau cukup senior dari saya. Jadi ada kegiatan yang tentu merangkul kaum millenial untuk berpatisipasi pada Pilwali tahun ini," katanya.

"Anak muda memang agak sedikit partisipasinya pada Pilwali. Nah intinya kami mencoba mengedukasi kolonial maupun milenial, seperi kata Kak None," jelasnya.

Sementara itu, bakal calon wali kota, Irman Yasin Limpo bersyukur, syarat calon dan syarat dukungan partai pengusung memenuhi persyaratan.

"Ini kesyukuran bagi kami. Semoga proses administrasi pencalonan kami segera teralisasikan. Saya beserta Andi Zunnu berterima kasih ke KPU dan Bawaslu yang telah memberikan fasilitas layanan yang baik, sehingga proses ini berjalan dengan baik," kata None sapaanya.

None dan Zunnun berkomitmen menjadi baik dan benar saja.

"Dimana dalam proses ini, saya mengajak penyelenggara, pengawas, kompetitor, kandidat lain dan instansi pemerintah lainya, mari ciptakan demokrasi yang waras," ujarnya.

"Demokrasi yang waras megedepankan nurani, tidak saling melakukan downgrade. Kita harus mengedapankan strategi yang bisa diterima oleh semua masyarakat.

Ia pun menerima ajakan bertanding dengan adu gagasan. "Gagasan berdasarkan pikiran, bukan gagasan hanya di mulut saja," katanya.

Terkait target? "Target pasti menang," singkatnya.

Majunya None sebagai bacalon Wali Kota Makassar menegaskan dirinya sudah mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Otomatis, dengan diterimanya syarat calon, otomatis pengunduran saya sebagai abdi negara di ASN sudah berjalan. Tanda terima dan surat instansi terkait sudah ada di penyelenggara," katanya

Berita Terkini