TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar meraih juara dalam Lomba Esai “Potensi Wisata Lokal Nusantara” tingkat nasional se-PTNP Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Dina Ayu Ika Ferniyanti (MTB), Yusria Safira (MTB), dan Ummy Yani Yahya (DPA).
Kompetisi Lomba Esai “Potensi Wisata Lokal Nusantara” adalah kompetisi yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Politeknik Pariwisata Makassar.
"Kompetisi ini diikuti sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata seperti Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Pariwisata Lombok, Politeknik Pariwisata Bali, Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Palembang dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung,” ujar Kepala Unit Perpustakaan Politeknik Pariwisata Makassar, Minggu SE, Selasa (1/9/2020).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan minat dan bakat mahasiswa pariwisata, serta menjadi media untuk memperkenalkan potensi wisata yang berada di sekitarnya.
“Kegiatan ini sangat positif untuk memberi ruang kepada mahasiswa untuk memunculkan gagasan-gagasan kreatif. Selain itu narasi wisata menjadi media untuk mempromosikan potensi-potensi wisata yang berada di sekitar lingkungan mahasiswa," ujarnya.
Peserta dari Politeknik Pariwisata Makassar yang berhasil menyabet juara yakni Ummy Yani Yahya, mahasiswa Program Studi Destinasi Pariwisata (Destinasi Pariwisata Super Prioritas Sulawesi Selatan: Selayar The Excellent Maritim Tourism Destination) dan Yusria Safira mahasiswa Program Studi Manajemen Tata Boga (Pesona Bumi Turatea, Kacang Bintatoeng Sebagai Bahan Baku Tempe).
Keduanya menyabet gelar sebagai Juara Favorit, semetara Dina Ayu Ika Ferniyanti mahasiswa Program Studi Manajemen Tata Boga mengangkat tema “Optimalisasi Kulit Buah Cempedak dalam Pembuatan Produk yang akan Menghasilkan Kerupuk", berhasil menyabet juara ke-3 Lomba Esai.
Peserta lomba mengungkapkan bahwa karya tulis yang disusun diharapkan dapat memberi manfaat untuk masyarakat luas, khususnya dapat mendongkrak peluang ekonomi masyarakat di Kabupaten Jeneponto melalui pengelolaan kacang bintatoeng menjadi bahan baku tempe.
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti lomba esai, selain mengasah kemampuan menulis, saya berharap tulisan dan karya sederhana ini dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan kacang bintatoeng menjadi bahan baku tempe, yang pada akhirnya dapat mendongkrak ekonomi kerakayatan” kata Yusria Safira melalui pesan Whatsapp (1/9/2020).
Hal yang serupa disampaikan juga oleh Ummy Yani Yahya, yang mebgaku sangat senang telah disediakan wadah untuk mengembangkan kreativitas melalui lomba esai.
“Syukron katsiron, terima kasih Politeknik Pariwisata Makassar telah menyediakan wadah bagi kami untuk mengembangan kreativitas” ucapnya.
Kegiatan yang diseleggarakan dalam rangka menyambut HUT RI ke 75 ini didukung sepenuhnya oleh pihak Manajemen Politeknik Pariwisata Makassar berupa hadiah yang totalnya jutaan rupiah untuk pemenang.