Profesi dokter merupakan dorongan dari kedua orang tuanya. Apalagi menjadi seorang dokter kandungan merupakan keinginan besar sang ibu.
Sejak kecil Fadil telah tinggal di Jl Landak yang kini berganti nama menjadi Jl Andi Djemma.
Kala itu, di sekitar rumahnya sangat sulit menemukan dokter kandungan dan bidan. Sehingga orang-orang yang ingin bersalin hanya dibantu para tetangga.
Melihat kondisi tersebutlah Ibu Fadli berinisiasi membangun rumah bersalin yang kini menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda yang tengah dipimpin dr Fadli saat ini.
Fadli kemudian menempuh kuliah di Universitas Muslim Indonesia (UMI) sejak 2003 hingga 2009.
Pada tahun 2011 hingga 2015 ia mengambil spesialis kandungan di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Dalam perjalanan karier kedokterannya, dr Fadli tercatat pernah magang sebagai dokter kandungan di salah satu rumah sakit di Jepang.
Setelah magang beberapa bulan, ia kembali ke Kota Makassar dan terangkat menjadi direktur PT Ananda Idy Bahagia.
Ia juga aktif dibeberapa komunitas di Kota Makassar.
Lelaki kelahiran Ujung Pandang, 1 Juni 1985 ini mengaku ketertarikannya terjun ke dunia politik lantaran keresahaan anak muda Kota Makassar yang masih kurang mendapat tempat dan ruang gerak di dunia politik.
Ia menyebut anak muda di Kota Makassar juga memiliki banyak potensi.
Ia pun mendapat support dari tim Energi Baru yang terdiri dari anak muda Kota Makassar.
Tim tersebut siap mendukung Fadli maju sebagai orang calon wakil wali Kota Makassar hingga saat ini.
Siapa sangka selain sibuk sebagai direktur dan calon wakil wali Kota Fadli juga aktif sebagai pebalap mobil.
Ia dikenal dengan julukan dokter ricer dan Pejuang Garis Finish.