TRIBUNSINJAI.COM, TELLULIMPOE- Masyarakat di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mendesak Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk memperbanyak kerjasama membangun tower.
Masyarakat meminta pemkab di daerah itu untuk segera meminta pihak perusahaan telkomunikasi memperbanyak tower jaringan internet telepon seluler.
Desakan itu terkait masih banyaknya desa di Sinjai yang tidak memiliki koneksi jaringan internet 3G dan 4G.
Karena keterbatan akses internet seluler membuat masyarakat kesulitan berkomunikasi dengan cepat dan mengembangkan marketing di online.
"Kita banyak potensi alam dan usaha yang bisa diciptakan jika sarana internet cukup. Hanya saja sayangnya karena jaringan internet di desa masih terbatas," kata aktivis Kopel Sulawesi, Musaddaq, Minggu (30/8/2020).
Karena itu, pihaknya minta Pemkab Sinjai segera bangun kerjasama ke provider telkomunikasi untuk mengadakan tower, agar akses internet bisa sampai di masyarakat di seluruh desa dan kecamatan di Sinjai.
Tak hanya pelaku usaha dan masyarakat di Sinjai yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan signal seluler 3G dan 4G.
Tetapi yang paling dirasakan adalah kaum pelajar.
Sebagian mereka tidak dapat melakukan kegiatan proses belajar secara online di desa masing-masing karena tidak ada jaringan 3G dan 4G seluler.
Pada Jumat (28/8/2020), Pemkab Sinjai sedang melakukan survei lokasi pengusulan lokasi pendirian salah satu provider untuk pengadaan tower di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo.
Upaya itu salah satu upaya Pemkab Sinjai membangun jaringan layanan internet seluler di Kecamatan Bulupoddo.
Sekadar diketahui bahwa salah satu kendala jaringan internet seluler di Sinjai karena geografisnya banyak bukit dan gunung. (*)