Saifullah tak tinggal diam atas tersebarnya chat WhatsApp dirinya dengan dokter gigi berinisial R.
Dia pun bersiap-siap mengambil langkah hukum.
Dia merasa dirugikan karena namanya tercemar.
Tak hanya itu, akibat tersebarnya chat muncul spekulasi negatif dari sejumlah pihak.
"Saya akan mengambil langkah hukum. Tapi masih saya kaji terlebih dahulu," katanya, Rabu (26/8).
Ia mengungkapkan, dalang di balik penyebaran chat bakal terbongkar.
Karena, nomor dan akun Facebook orang tak bertanggung jawab itu sudah ia kantongi.
"Nomor dan akan Facebooknya mudah dilacak sapa pemiliknya. Banyak teman-teman juga yang nanti bersedia jadi saksi. Orang tersebut tak bisa lari, karena semuanya sudah terekam," ungkapnya.
Rencananya, Saifullah akan melaporkan kejadian yang menimpanya ke kepolisian.
Hari ini, Kamis (27/8/2020) ia akan datang ke Mapolres Bondowoso.
"Bisa jadi ada chat fiktif (diedit). Terkait adanya kemungkinan chat fiktif, biar dibuktikan oleh polisi," pungkasnya.
Senyum dokter R
Dokter Gigi R memilih tak berkomentar kala ditanya soal kebenaran chat pribadinya dengan Sekda Saifullah tersebar di sejumlah nomor WhatsApp dan grup Facebook.
Ia hanya merekahkan senyumnya sembari berjalan menuju mobil.
"Untuk saat ini saya tidak bisa berkomentar. Kepentingan saya mau bertemu Bupati (Salwa Arifin)," katanya saat diwawancarai sejumlah wartawan kala menyambangi Pendopo Bupati, Kamis (27/8).