TRIBUN-TIMUR.COM - Kronologi Ustadz Insan Mokoginta meninggal dunia usai shalat dan zikir, ucapan duka mengalir di Instagram dan Facebook.
Kabar duka, innalillahi wainna ilaihi rajiun.
Salah seorang dai, Ustadz Insan Mokoginta meninggal dunia dan menghembuskan nafas terakhir, Kamis (20/8/2020), sekitar pukul 19:20 WIB.
Kabar duka ini awalnya disampaikan pihak Mualaf Center Indonesia melalui fanpage-nya di Facebook Mualaf.com.
Ustadz Insan Mokoginta menghembuskan nafas terakhirnya di RS Eka Hospital, BSD City, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Belum diketahui penyebab meninggalnya beliau yang semasa hidupnya dikenal sebagai kristolog.
Dalam keterangan disampaikan Mualaf.com, awalnya Ustadz Insan Mokoginta berencana mengisi acara peresmian Rumah Tahfiz di BSD City pada Kamis kemarin.
Beliau juga sempat shalat Maghrib, lalu zikir, dan dilanjutkan shalat sunnah ba'diyah Maghrib.
Namun, belum selesai ibadah ditunaikan, beliau jatuh pingsan, lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Bismillah,
Innalillahi wainna ilaihi raajiuun
Berita duka
Umat kehilangan lagi seorang da'i yang selama ini seluruh hidupnya diabadikan untuk berdakwah.
Ustaz Insan Mokoginta
di Rumah Sakit Eka Hospital BSD.
Beliau direncanakan untuk mengisi acara peresmian Rumah Tahfiz di BSD. Setelah shalat magrib, berdzikir, habis itu shalat sunnah ba'diyah magrib.
Namun belum sampai selesai, beliau jatuh dan pingsan. Setelah dibawa ke rumah sakit, qadarAllah, beliau terlebih dahulu dipanggil Allah.
Semoga Allah Ampuni semua dosa dan khilafnya. Dan Allah berikan kesabaran kepada keluarganya
Dari saya secara pribadi dan keluarga, beserta segenap pengurus @mualaf.center.indonesia
Tim:
@vertizonetv
@dompet_madani
@coger.id," demikian posting-an di fanpage Mualaf.com.
Ketua Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo juga membuat posting-an yang sama, melalui akunnya di Instagram @steven.indra.wibowo.
Ucapan duka pun mengalir untuk dai di Dewan Dakwah Islam Indonesia atau DDII ini.
Di Facebook, berikut ucapan duka untuk almarhum yang berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Pengelola akun Sri Nalitha Tanjoenk menulis, "Innalillaahi wa innailaihii raaji'uun..Kami turut berduka atas kepergian beliau,semoga Husnul Khotimah..."
Pengelola akun Gio Alfaro menulis, "Inalilahi waina ilaihi rojiun...semoga husnul khotimah amin..."