TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Sebanyak 11.797 Kepala Keluarga dari Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Enrekang, akan mendapat bantuan beras 15 kg per Kepala Keluarga.
Jumlah KPM PKH tersebut adalah update data bulan Juli 2020.
Data tersebut akan terus dirilis setiap bulan sehingga menghasilkan data rill KPM PKH yang ada di Kabupaten Enrekang.
Kordinator Kabupaten (Korkab) PKH Enrekang, Muhammad Isra mengatakan, Bantuan beras untuk PKH tersebut adalah bantuan di masa Pandemi Covid-19.
Yang diberikan selama tiga bulan terhitung mulai Bulan Juli sampai September 2020.
Menurutnya, bantuan tersebut sifatnya bantuan dampak Covid-19 diluar dari bantuan BPNT.
"Jadi kalau dia dapat bantuan BPNT dia juga akan dapat bantuan beras tambahan dampak Covid-19 sebanyak 15 kg per KK," kata Isra, Selasa (18/8/2020).
Isra menjelaskan, bantuan beras tersebut sebenarnya mulai akan disalurkan pada bulan Juli lalu.
Namun, data dari Pusat untuk Bulog masih menunggu konfirmasi data yang sebenarnya.
Bantuan tersebut sifatnya bantuan tambahan dan hanya berjalan selama tiga bulan saja.
Itu artinya jumlah beras yang akan dibagikan pihak Bulog kepada PKH di Kabupaten Enrekang adalah sebanyak 495 Ton selama tiga bulan, yakni bulan Juli sampai September mendatang.
Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Enrekang, Dulman mengatakan, bantuan tersebut akan langsung disalurkan Bulog ke pihak penerima.
Pendamping hanya memberikan data yang akan jadi tempat penyaluran dan sifatnya mendampingi masyarakat penerima saja.
"Jadi bukan Dinsos yang menyalurkan bantuan apalagi pendamping ya. Bantuan akan langsung disalurkan oleh pihak Bulog kepada masyarakat penerima," ujarnya.
Ia menambahkan, beras yang akan disalurkan adalah beras berkualitas baik dengan harga Rp. 10.013 rupiah/Kg.
Untuk itu, bagi penerima bantuan tersebut perlu meneliti kualitas beras yang mereka terima nantinya, apakah mutunya sesuai dengan harga satuan yang tercantum pada surat Kemensos RI atau tidak. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez