Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Luwu Utara, Mahfud Sidiq Irjaz tidak ambil pusing atas sikap sekretarisnya Pilosofis Rusli mundur dari partai.
"Itu hak politik yang bersangkutan," kata Mahfud, Senin (17/8/2020).
PDIP menurut Mahfud memang tidak mentolerir kader yang tidak sejalan dengan partai.
"Karena beliau mundur, keputusan itu kita hargai," paparnya.
Mahfud bersama pengurus dan kader memastikan partai tetap solid untuk memenangkan pasangan yang diusung di Pilkada Luwu Utara.
"Kami tetap solid dan fokus dalam pemenangan pasangan yang kami dukung," paparnya.
Dalam waktu dekat, Mahfud juga akan membicarakan pengganti Pilosofis bersama pengurus.
"Segera kita rapat membahas penggantinya," papar mantan anggota DPRD Luwu Utara.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPC PDIP Luwu Utara Pilosofis Rusli memutuskan mundur dari jabatannya.
Mantan anggota DPRD Luwu Utara mundur dari partai besutan Megawati Soekarnoputri lantaran tidak sejalan di Pilkada Luwu Utara 2020.
PDIP mengusung Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (IDP-SM) sementara Pilosofis mendukung Muhammad Thahar Rum-Rahmat Laguni (MTR-RL).
"Saya sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Sekretaris DPC PDIP Luwu Utara," kata Pilosofis.
Ia mengaku memilih Thahar-Rahmat karena sosoknya yang sederhana dan punya komitmen kuat.
"Saya pernah bersama mereka di DPRD. Sosoknya sederhana dan bisa dipercaya karena jujur," sebut dia.
Master Campaign (MC) pasangan Indah Putri Indriani-Muhammad Thahar Rum (Pintar) pada Pilkada 2015 lalu mengkalaim Thahar-Rahmat adalah calon usungan rakyat.
"Keduanya maju di pilkada bukan karena kemauannya tapi aspirasi dari masyarakat. Saat ini Thahar-Rahmat adalah figur yang paling tepat memimpin Luwu Utara," paparnya.
Pilkada Luwu Utara 9 Desember mendatang kemungkinan besar diikuti tiga pasangan calon.
Selain Thahar-Rahmat, juga Arsyad Kasmar-Andi Sukma, dan Indah Putri Indriani-Suaib Mansur.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi