Kabar Buruk untuk Gamer, Google Hapus Fortnite dari App Store dan Play Store, Ini Respon Epic Games

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Google hapus Fortnite: Battle Royale dihapus dari App Store dan Play Store

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kabar buruk untuk pecinta Fortnite.

Game yang begitu populer ini terpaksa undur diri dari dan tak bisa diakses penggunanya.

Ya, game besutan Epic Games, Fortnite baru-baru ini dihapus dari toko aplikasi App Store (iOS) dan Play Store (Android).

Berbagai artikel bahkan menggunakan kata Apple dan Google "menendang" Fortnite dari toko aplikasinya masing-masing.

Lantas atas dasar apa Fortnite dihapus?

Diketahui, alasan dihapusnya Fortnite adalah lantaran Epic Games melanggar kebijakan perusahaan.

Dilansir dari Kompas.com, kebijakan yang dilanggar adalah kemunculan opsi pembayaran tambahan untuk transaksi di dalam game (in-game purchase).

Sebagai tanggapan atas pemblokiran game besutannya, Epic Games membuat sebuah video parodi pendek bertajuk Nineteen Eighty-Fortnite.

Video yang sempat ditayangkan secara perdana (premiere) di dalam game Fortnite beberapa jam lalu ini terlihat sangat mirip dengan iklan ikonik Apple yang memperkenalkan komputer Macintosh generasi pertamanya pada 1984 silam.

Salah satu kanal YouTube dengan nama CNET Highlights pun mengunggah sebuah video untuk melihat dengan jelas kemiripannya.

Begini penampakan kedua video tersebut. Seperti bisa dilihat pada video berdurasi kurang dari 1 menit tersebut, suasana dan segala elemen dan karakter yang tampil di dalam video tampak identik dengan iklan Apple.

Iklan Apple sendiri, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Jumat (14/8/2020), sebenarnya mengacu pada sebuah novel fiksi buatan George Orwell, dengan judul Nineteen Eighty-Four.

Novel tersebut dirilis sekitar tahun 1949 dan menceritakan keadaan buatan (distopia) pada 1984, di mana pemerintah berlaku sewenang-wenang dan membatasi kebebasan masyarakat.

Di dalam video Apple, seorang pemberontak menghancurkan layar yang menampilkan rezim otoriter tengah berpidato, dan mengakhirinya dengan pernyataan bahwa tahun 1984 tidak akan seperti (novel) 1984, mungkin karena ada komputer Macintosh.

Sedangkan, video buatan Epic Games dengan judul yang nyaris sama menampilkan sebuah karakter Fortnite yang turut menghancurkan layar untuk memberontak pihak yang berkuasa.

Halaman
123

Berita Terkini