TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar / UNM terus mengukir prestasi di kancah perguruan tinggi di Indonesia.
Yang terbaru, kampus yang baru saja merayakan Dies Natalisnye ke-59 itu berhasil meloloskan 85 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
• Besok Pengumuman UTBK-SBMPTN 2020, 20 Ribuan Pendaftar Unhas dan UNM Dipastikan Tak Lolos
• Ekonomi Sulsel Minus karena Covid-19, Kadis Pendidikan Jatah UNM, Toraja Utara Mulai Buka Sekolah
Program PKM ini mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Total pembiayaan yang diterima UNM dari Kemendikbud pada tahun 2020 ini mencapai Rp 412 juta.
Soal itu, begini penjelasan Ketua Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar, Prof Bakhrani Rauf?
Bakhrani Rauf mengatakan capaian ini sangat membanggakan karena jumlah proposal yang lolos sangat besar.
Dari pengumuman yang dirilis Kemdikbud, UNM menempati posisi pertama universitas Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik ( LPTK).
LPTK adalah universitas yang dulunya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( IKIP) dan UNM paling banyak meloloskan proposal PKM tahun ini.
• Taufik Fachrudin Bagi Cerita Perjalanan Perusda ke Perseroda Hingga Target PAD Rp 1 M
• Setop Menyebar! Sudah 800 Meninggal karena Hoax dan Teori Konspirasi Corona, Jemaat Juga Jadi Korban
"Secara nasional UNM berada di peringkat delapan perguruan tinggi penerima pendanaan proposal PKM. Tetapi khusus LPTK, UNM peringkat pertama," katanya.
Tim yang proposalnya lolos ini selanjutnya akan melakukan penelitian.
Hasil pelaksanaan dan presentasi kelompok mahasiswa PKM nantinya yang dinilai oleh tim Monev PKM Belmawa untuk direkomendasikan ke Pimnas 33 tahun ini.
Sementara itu, Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam juga sangat mengapresiasi pencapaian ini.
"Alhamdulillah. Saya bangga dan mengapresiasi kerja keras dan kerja nyata mahasiswa UNM dan teman-teman dosen," ujarnya.
"Khusus para dosen dalam membimbing mahasiswa dalam menunjukkan kualitasnya sehingga mampu bersaing dgn PTN/PTS papan atas di Indonesia," katanya.
Tiga Tahun Terakhir