Hingga Malam, Emak-emak Pulau Kodingareng Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Sulsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan ibu-ibu atau emak-emak dari Pulau Kodingareng masih bertahan berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (13/8/2020) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan ibu-ibu atau emak-emak dari Pulau Kodingareng masih bertahan berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (13/8/2020) malam.

Mereka bertahan di depan Kantor Gubernur karena permintaan ingin bertemu Gubernur Sulsel belum terpenuhi.

Pantauan tribun-timur.com, puluhan emak-emak dari Pulau Kodingareng duduk di depan gerbang pintu masuk Kantor Gubernur Sulsel.

Tampak Spanduk dibentangkan di gerbang pintu masuk Kantor Gubernur Sulsel yang bertuliskan, 'Hentikan tambang pasir laut dan Cabut Izin Tambang di Wilayah Tangkap Nelayan'.

Selain itu para emak-emak juga memasang tenda camping.

"Kita bermalam di sini untuk menunggu ke datangan Pak Gubernur Sulsel," ujar salah satu warga Kodingareng Hariati saat ditemui di lokasi.

Ia mengatakan, sejak adanya penambang di pulau sangkkarang, para nelayan sangat terdampak apalagi masyarakat di pulau mata pencaharian hilang, selama ada Boskalis.

"Harapan kami penambang pasir bisa dihentikan karena berdampak bagi para nelayan. Kita juga berharap agar Gubernur bisa kita temui dan bisa memberikan solusi," kata Hariati.

Sekedar diketahui Unjuk rasa telah berlangsung sejak pukul 10.30 Wita hingga saat ini.

Berita Terkini