TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Bulukumba di KPU, kurang lebih sebulan lagi.
Kini, selain disibukkan mengurus rekomendasi partai politik calon pengusung, para bakal calon juga mulai melakukan sosialisasi.
Seperti yang dilakukan Tim Jamaluddin M Syamsir-HA Mattampawali AS (JMS-Hamas).
Tim keluarga dan Relawan Jms-Hamas terus memassifkan sosialisasi. Hal tersebut untuk membuktikan keseriusannya maju Pilkada Bulukumba, Desember 2020 mendatang.
Baliho mereka juga mulai di sebar ke 10 kecamatan di Bulukumba.
Jamaluddin M Syamsir, Senin (10/8/2020) mengatakan selama ini dirinya disebut tidak serius maju dalam pertarungan Pilkada 2020 mendatang.
“Dengan saya menyebar APK tentu ini membuktikan keseriusan saya untuk maju dalam perhelatan Pilkada mendatang. Kalau tidak serius berarti saya membuang-buang tenaga dan dana karena kita tahu Pilkada itu bukan perkara main-main apalagi kita mau menang,” kata JMS, akronim namanya.
Sementara bakal pasangan calon lainnya, Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Andi Utta-Edy Manaf), mendapat dukungan penuh dari mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bulukumba, Andi Akbar Amir.
Andi Akbar Amir, mengaku telah mundur dari keanggotaan Partai Nasdem agar bisa fokus memenangkan Andi Utta-Edy Manaf di Pilkada Bulukumba.
"Saya sudah mundur dari Nasdem, saya ingin fokus bekerja untuk memenangkan Pak Andi Utta dan Pak Edy Manaf. Kita tidak boleh setengah-tengah berjuang," ujarnya.
Sementara Andi Edy Manaf mengaku mengapresiasi keputusan para tokoh masyarakat yang memberikan dukungan kepada 'Harapan Baru'.
Dengan dukungan itu, ia makin optimis menapaki Pilkada Bulukumba bersama Andi Utta.
"Terkhusus untuk Pak Andi Akbar Amir dan Andi Amsir (mantan ketua DPC PKB) terima kasih atas dukungannya, sungguh saya sangat berterima kasih disupport oleh para senior, tentu ini suatu kebanggaan untuk kami," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi