Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 mengharuskan beberapa sekolah menerapkan sistem belajar dari rumah.
Hal tersebut demi menghindari penyebaran virus corona terutama kepada anak.
Selama belajar dari rumah berlangsung membangun komunikasi antara guru dan orangtua murid sangat diperlukan.
Demikian yang disampaikan Bagian Kurikulum SD Telkom Makassar Sulastri dalam program Tentang Anak Seri #1 Tribun Timur, Minggu (9/8/2020).
Dalam program yang dipandu Redaktur Tribun Timur Ina Maharani ini juga menghadirkan narasumber yakni orang tua siswa Sutrayanti dan putrinya Rajwa yang merupakan murid Sekolah Islam Terpadu Al-Biruni Makassar.
“Jadi bagi orang tua yang kurang paham mata pelajaran, dapat berinteraksi langsung melalui video call,” katanya.
Sulastri menceritakan pengalaman saat salah satu sang murid tidak paham setelah dijelaskan juga sama orang tua dia tidak paham.
“Jadi saya video call langsung dan akhirnya dia paham. Itu salah satu cara agar murid mudah paham,” katanya.
Baginya, yang terpenting saat belajar dari rumah adalah komunikasi yang baik antara murid, orang tua, dan guru.
Selain itu, cara menghilangkan jenuh untuk anak sendiri saat dirumah yakni belajar sambil bermain.
“Ada metode-metode yang bisa diterapkan seperti belajar sambil bermain, diskusi atau sambil membacakan dongeng yang mengajarkan karakter,” katanya.
Di saat pandemi Covid-19, orang tua siswa diharapkan lebih kreatif dalam mendampingi anak.
Tantangan sendiri untuk guru kata Sulastri yakni memahami karakter anak dan mengukur pemahaman murid.
“Karena kita tidak tahu apakah murid tersebut sudah paham pelajaran ini atau belum. Apalagi setelah mengerjakan tugas jarang ada komunikasi balik ke kami,” katanya.
Kemudian, selama belajar dari rumah guru juga sulit untuk mengukur kemampuan muridnya.