Pesaing Bobby Nasution Menantu Jokowi di Pilkada Medan Minta Doa Setelah 14 Hari Positif Covid-19

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhyar Nasution

Kini, ayah dua anak tersebut menjalani perawatan khusus di salah satu rumah sakit di Kota Medan.

“Senin (3/8/2020), Bapak Plt Wali Kota melakukan pemeriksaan Swab PCR setelah merasa ada keluhan demam. Selasa (4/8/2020), hasil pemeriksaan keluar dan hasilnya positif. Saat ini beliau menjalani perawatan khusus,” terangnya.

Edwin mengatakan itu ketika menggelar jumpa pers di Posko Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan Jalan Rotan Medan, Rabu (5/8).

Meski positif terpapar Covid-19, jelas Edwin, kondisi Akhyar saat ini dalam keadaan umum stabil dan terkendali.

“Alhamdulillah, kondisi beliau saat dalam keadaan umum stabil baik itu meliputi temperatur, darah serta pernafasan,” ujarnya seperti keterangan tertulisnya.

Dia juga memastikan, tim medis akan terus melakukan pemeriksaan dan perawatan khusus sehingga kondisi kesehatan beliau pulih kembali.

Edwin mengungkapkan, Akhyar positif terinfeksi Covid-19 bisa dimaklumi. Sebab, mobilitasnya dalam melaksanakan tugas sebagai orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Medan sangat tinggi.

Kondisi itulah, lanjutnya, menyebabkan tingkat risiko penularan Covid-19 terhadap Akhyar sangat besar.

“Jadi ini yang menjadi perhatian bagi kita dalam menyikapi pandemi Covid-19. Kita harus menjaga risiko penularan Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, terutama penggunaan masker,” pintanya.

Da pun mengimbau, mulai saat ini pakailah masker dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Di hadapan puluhan wartawan yang mengikuti jumpa pers, dia juga menerangkan, setelah Akhyar dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, langsung dilakukan pemeriksaan swab PCR terhadap istri dan anaknya.

“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan menyatakan istri dan anak beliau negatif,” jelasnya.

Selain istri dan anak Akhyar, Edwin menyebut, pihaknya juga segera melakukan contact tracing kepada orang-orang yang selama ini melakukan kontak erat dan waktu yang cukup lama dengan Akhyar.

Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dia mengatakan, contact tracing yang dilakukan dengan melakukan swab PCR langsung.

Pada kesempatan ini, Edwin menyatakan ada beberapa orang pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang positif Covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini