Betulkah Maarif NU Balik Dukung POP Kemendikbud Nadiem Makarim? Ternyata Gini Faktanya, Ada Apa?

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendikbud, Nadiem Makarim

TRIBUN-TIMUR.COM - Beredar kabar jika Ma'arif NU kini mendukung POP Kemendikbud yang sebelumnya ditentang.

Betulkah Ma'arif NU balik dukung POP Kemendikbud Nadiem Makarim?

Ternyata begini faktanya.

Hal ini setelah Katib Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud ) Nadiem Makarim, Kamis (6/8/2020) siang.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tentang polemik terkait Program Organisasi Penggerak ( POP ).

Yahya Cholil Staquf menyampaikan keputusan NU tetap ikut serta dalam program yang diinisiasi oleh Kemendikbud itu.

“Ini silaturahim untuk mengurai kekusutan komunikasi yang sempat terjadi," ujar Yahya Cholil Staquf, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis malam.

"Dalam suasana prihatin akibat pandemi dan masyarakat sangat membutuhkan jalan keluar dari berbagai kesulitan, sangat tidak elok kalau kontroversi yang tidak substansial dibiarkan berlarut-larut," tutur dia.

Menurut Yahya Cholil Staquf, keputusan terkait POP diambil dalam rapat PBNU, Selasa, (4/8/2020) lalu, setelah ada klarifikasi mengenai dua hal.

Pertama, POP bukan program yang bersifat akar rumput, tapi lebih bersifat laboratorial.

Yahya Cholil Staquf mengatakan, Nadiem Makarim telah memberikan klarifikasi bahwa Kemendikbud hanya bermaksud membeli model inovasi dari berbagai pihak yang menawarkan gagasan.

"Yang diukur adalah kelayakan gagasan dan perencanaan eksekusinya. Pihak manapun bisa ikut tanpa harus bergantung pada ukuran organisasi atau keluasan konstituennya," ucap Yahya Cholil Staquf.

"Untuk menyentuh akar rumput, termasuk warga NU, Kemendikbud menyiapkan sejumlah program lain, misalnya, program afirmasi," katanya.

Kedua, pelaksanaan POP dimulai pada Januari 2021, sehingga ada waktu yang cukup untuk menuntaskan pelaksanaan program sepanjang tahun depan.

“Kami mendukung upaya Mendikbud untuk mengambil langkah konkret sebagai jalan keluar dari kesulitan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Kami juga mendukung upaya-upaya memperbaiki kapasitas sistem pendidikan kita. Tentu tetap kritis terhadap kekurangan yang ada," ujar Yahya Cholil Staquf.

Halaman
123

Berita Terkini