Wisuda Unismuh

Ketua BPH Unismuh Syaiful Saleh: Wisuda ke-70 Momen Bahagia di Masa Pandemi Covid-19

Penulis: Alfian
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr Muhammad Syaiful Rahim, pada acara Wisuda ke-70 Unismuh Makassar, Selasa (4/8/2020), menegaskan prosesi wisuda hari ini merupakan momen bahagia di tengah situasi pandemi Covid-19.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr Muhammad Syaiful Rahim, pada acara Wisuda ke-70 Unismuh Makassar, Selasa (4/8/2020), menegaskan prosesi wisuda hari ini merupakan momen bahagia di tengah  situasi pandemi Covid-19.

Para wisudawan berjumlah 1950 alumni tetap hadir secara langsung namun tetap menjaga kesehatan dengan  mematuhi protokol Covid-19. 

Seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker dan menjaga jarak.

"Kita harus bersyukur karena wisuda ini momen bahagia yang bisa kita rasakan bersama meskipun di masa pandemi," ucapnya.

Pesan Rektor

Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar wisuda ke-70 di Balai Sidang Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Selasa (4/8/2020).

Rencananya wisuda digelar sebanyak delapan sesi yang akan berlagsung hingga, Jumat (7/8/2020) mendatang.

Pada wisuda hari pertama dan sesi pertama diikuti sebanyak 238 alumni, berasal Program Pascasarjana dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Pada wisuda kali ini turut hadir Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr Muhammad Syaiful Saleh, para Wakil Rektor, Dekan FISIP Unismuh, Dr Ihyani Malik, Direktur PPs-Unismuh, Dr Darwis Muhdina dan anggota senat FISIP maupun Pascasarjana.

Rektor Unismuh, Prof Abdul Rahman Rahim, dalam sambutannya menyampaikan  enam pesan kepada  para wisudawan.

Yakni Pertama menyampaikan syukur kepada Allah SWT, atas karunia kesarjanaan dan berterima kasih kepada orang tua/wali yang telah bersusah payah dengan segala pengorbanan diberikan untuk meraih cita-cita wisudawan.

“Kedua,  jangan lalai dalam beribadah. Semakin kepada Allah, semakin dekat pula pertolongan dan kesuksesan yang dicita- citakan. Ketiga, jagalah akhlak saudara. Dengan akhlak mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat,” harapnya.

Berikutnya meminta kepada para wisudawan bekerja dengan baik dan ikhlas dimanapun nanti bertugas dan mengabdikan diri.

Menurutnya keikhlasan adalah senjata  ampuh dalam menempuh kehidupan.

Kelima,  aktivitas belajar bukan berarti akan berakhir dengan berakhirnya proses perkuliahan tetapi belajar harus terjadi sepanjang hidup.

Halaman
12

Berita Terkini