TRIBUN-TIMUR.COM - Pasca perayaan Idul Adha, tentunya sajian makanan yang dikonsumsi saat ini dominan adalah daging sapi, daging kambing, atau daging ayam.
Kalau Anda saat ini merasakan begah, sembelit atau kondisi lain bisa jadi itu akibat Anda kebanyakan makan daging.
Tidak dimungkiri, Idul Adha memang identik dengan sajian daging sapi maupun kambing. Jadi, tidak mengherankan jika menu yang tersaji di meja makan selama beberapa hari ini didominasi oleh hidangan berbahan daging, baik daging kambing atau daging sapi.
Memang tidak ada larangan mengkonsumsi daging. Apalagi daging mengandung banyak zat gizi yang penting bagi tubuh.
Zat gizi yang terkandung dalam daging seperti protein, vitamin B, zink, dan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kendati demikian, mengkonsmsi daging secara berlebihan, tentu akan berdampak buruk pada tubuh.
Jangan anggap remeh, terlalu banyak makan daging ternyata bisa memicu bau mulut, mengganggu pencernaan hingga mengakibatkan sembelit.
Agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi sekaligus tidak mengganggu kesehatan, sebaiknya konsumsi daging secukupnya.
Berikut dampak buruk bagi tubuh akibat terlalu banyak konsumsi daging
1. Bau mulut
Mengonsumsi daging terlalu banyak dapat menyebabkan bau mulut atau halitosis.
Kondisi ini bisa terjadi karena daging mengandung banyak protein, yang nantinya akan diubah menjadi benda keton.
Keton inilah yang menjadi biang keladi timbulnya bau mulut.
2. Sembelit atau konstipasi
Sembelit atau konstipasi juga bisa terjadi pada orang yang kebanyakan makan daging. Sebab, daging hampir tidak memiliki serat, sehingga saluran cerna Anda bisa saja “tersumbat”. Parahnya lagi, kehadiran daging di meja makan juga sering bikin orang lupa untuk mengonsumsi sayuran.
Karena asupan serat yang kurang, konstipasi tak bisa dihindari lagi. Bila konstipasi tidak segera ditangani, risiko terjadinya wasir akan melonjak tinggi.