Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit membuat sejumlah pihak panik.
Pasien tersebut nekat melarikan diri usai Melahirkan bayinya.
Ia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu.
Wanita berinisial NP itu diketahui selama dirawat di rumah sakit menggunakan dua indentitas yakni KTP dengan beralamat di Jalan Misol.
Serta indentitas kartu Askes beralamat di Jalan Manibela, Kota Sorong.
Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu Zainudin mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sorong Timur dan Satgas Covid-19, dan sudah ditindaklanjuti.
• UPDATE Corona Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Kaltara, Kaltim dan Kalteng, Tertinggi 9.422 Kasus
• Sosok Saksi Kunci yang Tahu Siapa Pejabat Kejagung dan Polri Terlibat Kasus Djoko Tjandra
"Selama dirawat pasien positif Covid-19 ini berada di ruang isolasi, sementara bayinya berada di ruangan khusus." ujar Zainudin, saat dihubungi, Jumat (31/7/2020).
Pintu ruang isolasi tempat pasien itu berada disebut selalu dikunci.
Namun, pada saat kejadian, pintu ruangan disebut dalam keadaan terbuka.
Saat perawat sibuk melayani pasien yang lainnya, pasien tersebut kabur keluar rumah sakit.
• UPDATE Corona Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Kaltara, Kaltim dan Kalteng, Tertinggi 9.422 Kasus
• Sosok Saksi Kunci yang Tahu Siapa Pejabat Kejagung dan Polri Terlibat Kasus Djoko Tjandra
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Laku mengatakan, dari hasil swab satu kali yang dilakukan pasien itu dinyatakan Positif Corona.
"Pasien diduga depresi sehingga ia melarikan diri meninggalkan bayinya yang sementara berada di rumah sakit.
Hingga hari ketiga, kami masih melakukan pencarian keberadaannya," kata Ruddy.
Pasien Melahirkan Positif Corona, Puskesmas Binanga Mamuju Tutup
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Binanga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, untuk sementara dihentikan.
Seluruh pelayanan dan pasien terdaftar dialihkan ke Puskesmas Rangas Mamuju.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamuju, Andi Rasmuddin mengatakan, pasien inisial RU (23) melahirkan tiga hari lalu.
Namun berdasarkan hasil tes swab pasien rupanya positif virus corona.
"Adanya kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil pemeriksaan PCR, membuat layanan Puskesmas Binanga untuk sementara akan ditutup,"ungkap Andi Rasmuddin via telepon kepada Tribun, Jumat (31/7/2020).
Pasien yang terdaftar sebagai rujukan tetap akan di alihkan ke Puskesmas Rangas Kecamatan Simboro.
Dikatakan, melalui surat penyampaian Bupati Mamuju kepada Kepala dinas Kesehatan Mamuju serta Camat Mamuju dan Simboro, juga Lurah Binanga dan Lurah Rangas yang merupakan tindak lanjut dari surat kepala puskesmas binanga, diperintahkan kepada pejabat yang dituju segera menyampaikan kepada warganya.
Bahwa layanan Puskesmas Binanga untuk sementara di tutup selama 14 hari terhitung sejak tanggal dikeluarkannya surat bupati.
Selain itu dalam surat tersebut juga akan dilakukan sterilisasi gedung Puskesmas Binanga, serta isolasi kepada semua tenaga kesehatan (Naskes) yany bertugas di puskesmas tersebut.
"Kita juga sudah komunikasikan ke pihak BPJS kesehatan, hasilnya mereka juga bersepakat pengalihan layanan BPJS yang terlayani selama ini di Puskesmas Binanga akan dialihkan sementara waktu ke Puskesmas Rangas,"tuturnya.(tribun-timur.com).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ibu Positif Corona yang Kabur Tinggalkan Bayinya di Rumah Sakit",