Putra Siregar Bos PS Store Ditangkap karena Jual HP Ilegal, Daftar Artis Bekerja Sama, Ada Baim Wong

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra Siregar bos PS Store ditangkap karena jual HP ilegal, daftar artis bekerja sama, ada Baim Wong dan nama lainnya.

TRIBUN-TIMUR.COM - Putra Siregar bos PS Store ditangkap karena jual HP ilegal, daftar artis bekerja sama, ada Baim Wong dan nama lainnya.

Apakah artis tersebut bakal ikut tersangkut?

Mereka bekerja sama untuk endorse dan give away.

Pengusaha ponsel asal Kota Batam sekaligus YouTuber dan selebriti di Instagram, Putra Siregar (PS) yang merupakan pemilik PS Store ditetapkan menjadi tersangka terkait tindak pidana kepabeanan.

Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan, Kanwil DJBC Jakarta Ricky yang diminta keterangan terkait hal tersebut mengatakan, pada prinsipnya, ada tegahan dari Bea Cukai Kanwil Jakarta, yang patut diduga adanya pelanggaran tindak pidana kepabean berupa ponsel ilegal.

Ricky melanjutkan, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Lalu pada tahun 2019, berkasnya telah dinyatakan lengkap.

Pada tanggal 23 Juli 2020, tersangka dan barang bukti telah diserahkan ke Kejari Jakarta Timur.

Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut dilaksanakan atas pelanggaran Pasal 103 huruf d Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.

“Total barang bukti sebanyak 190 pcs handphone bekas berbagai merek dan uang tunai hasil penjualan sejumlah Rp 61,3 juta,” kata Ricky melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/7/2020).

Selain itu, pihaknya juga menyerahkan harta kekayaan atau penghasilan tersangka yang disita di tahap penyidikan, dan akan diperhitungkan sebagai jaminan pembayaran pidana denda dalam rangka pemulihan keuangan negara (dhanapala recovery) yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500 juta, rumah senilai Rp 1,15 miliar dan rekening bank senilai Rp 50 juta.

“Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai untuk melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal serta mengamankan penerimaan negara,” kata Ricky.

Ricky menambahkan, selama proses penyelidikan dan penyidikan hingga tahapan serah terima, tersangka PS senantiasa kooperatif dan menggunakan protokol Covid-19.

Lebih jauh Ricky mengatakan, BC Kanwil Jakarta secara konsisten terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan peredaran barang-barang ilegal.

Bahkan ke depannya, Kanwil Bea Cukai Jakarta akan terus berusaha melindungi industri dalam negeri sehingga penerimaan negara dapat optimal.

Artis Dikait-kaitkan

Ditangkapnya Putra Siregar membuat PS Store jadi trending topic di Twitter.

Netizen ramai-ramai membicarakan toko yang menjual berbagai produk smartphone. 

Salah satu toko PS Store yang berada di Jalan Condet Raya, Kramat Jati, Jakarta Timur dikenal menjual produk iPhone dengan harga terjangkau. 

YouTuber sekaligus bos PS Store, Putra Siregar berfoto bersama artis Raffi Ahmad. (WARTA KOTA)

PS Store juga sering memberikan give away yang bekerjasama dengan selebritas.

Tercatat hingga malam ini sudah ada 30 ribu netizen yang membicarakan PS Store. 

Ada yang mengunggah gambar seseorang yang mengulung tikar, ada juga yang mengunggah iklan PS Store tentang seorang bocah usai berbelanja di PS Store.

"Dear PS Store dan pemerintah, Keanu. Gimana kalau HP sitaannya dibagikan ke adik-adik yang ga punya Smartphone buat belajar online? Biarpun sparepart abal-abal tapi kan seenggaknya membantu anak bangsa biar pinter dan jujur," tulis admin akun @yoerdee, Selasa (28/7/2020).

"Dari dulu berusahan buat nggak suudzon kalo hape yang di jual di ps store tuh ilegal, ternyata beneran ilegal. tau gitu dari dulu suudzon aja," tulis admin akun @ikramarki.

Admin akun Twitter @mazzini_gsp menilai, masalah hukum yang menyeret Putra Siregar akan menjalar ke pihak-pihak yang bekerja sama dengan PS Store.

Diketauhi sejumlah artis sekaligus YouTuber pernah bekerja sama dengan Putra Siregar untuk memberikan give away.

Seperti Keanu Angelo, Baim Wong, Rizky Billar, dan Atta Halilintar. 

"PS Store kena ciduk karena barang dagangannya illegal. Ikut kena sita juga tuh sebagai jaminan kerugian negara, uang 550 juta dan rumah 1,5 miliar. Siap-siap aja nih influencers yang endorse bakal ribet kena panggil juga, minal jadi saksi lah," admin akun @mazzini_gsp.(kompas.com/kompas tv)

Berita Terkini